Cegah Penyebaran Covid-19, WabupGresik Qosim Beri Pembelajaran Secara Online ke Siswa
SMP Muhammadiyah 12 Gresik Kota Baru (GKB) Jalan Jawa, Kecamatan Manyar Gresik, mengadakan pendidikan online dengan tema 'Bumi, Bagaimana Kabarmu',
Penulis: Sugiyono | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - SMP Muhammadiyah 12 Gresik Kota Baru (GKB) Jalan Jawa, Kecamatan Manyar Gresik, mengadakan pendidikan online dengan tema 'Bumi, Bagaimana Kabarmu', Kamis (16/4/2020).
Kegiatan tersebut menghadirkan Wakil Bupati Gresik Mohammad Qosim.
Kepala SMP Muhammadiyah 12 GKB Gresik, Hari Widianto, mengatakan kegiatan pendidikan online ini untuk meningkatkan pengetahuan siswa tentang perkembangan virus Corona atau Covid-19.
Harapannya, para siswa dapat lebih waspada saat belajar di rumah dan tetap semangat menjaga pola hidup sehat. Sehingga, wakil Bupati sebagai Pemkab Gresik bisa memberikan motivasi, inspirasi dan informasi terkait perkembangan virus Corona atau Covid-19.
"Kita menghadirkan Pak Wakil Bupati Gresik Mohammad Qosim, perwakilan Pemkab Gresik. Supaya anak-anak, wali murid dan guru ini mendapat pelajaran, informasi dan motivasi. Sebab, selama hampir satu bulan anak-anak belajar di rumah," kata Hari Widianto kepada Tribunjatim.com.
• BMKG : Musim Kemarau Tahun 2020 di Jawa Timur Jatuh pada Mei
• BREAKING NEWS: Patung Dewa Kong Co di Tuban Runtuh Tinggal Kerangka, Kelenteng Kwan Sing Bio Ditutup
• Harga Ayam Potong Turun Drastis Rp 6000/Kg, Peternak di Madiun Bangkrut sampai Beri Gratis ke Warga
Dari pembelajaran secara online melalui video conference, para siswa SMP Muhammadiyah 12 GKB, mulai kelas VII, VIII dan XI, dapat belajar dari rumah dengan didampingi orang tuanya. Sehingga, orang tua dan siswa dapat mendapat pengetahuan, informasi dan motivasi dalam mendidik anak selama pandemi Covid-19.
"Maka, orang wali murid dan siswa tidak jenuh dalam melaksanakan pembelajaran di rumah," imbuhnya.
Sementara, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, SMP Muhammadiyah 12 GKB Gresik, Anis Shofatun, mengatakan, pendidikan online, sudah dilakukan di SMP Muhammadiyah 12 GKB sejak sebelum ada pandemi Covid-19. Sehingga, siswa, wali murid dan guru sudah terbiasa dengan kegiatan video conference.
Bahkan, sebelum dengan Pak Wakil Bupati Gresik Mohammad Qosim, para siswa juga sudah mengadakan video conference dengan guru dari luar negeri.
"Dalam guest teacher program, sudah pernah video conference dengan guru dari Jepang dan Spanyol," kata ustadzah Anis.
Dalam pembelajaran online, selama ini sudah dimasukkan berbagai macam materi. Mulai pendidikan keagamaan, pendidikan keterampilan dan pendidikan kewirausahaan.
"Jadi, kepribadian siswa dan keterampilannya masuk dalam kurikulum. Tapi, tugas tersebut tidak membebani siswa dan wali murid. Sebab, tugas itu bisa dikerjakan dengan penuh tanggung jawab dalam waktu 24 jam," imbuhnya.
Sementara, Wakil Bupati Gresik Mohammad Qosim, dalam video conference tersebut, memberikan motivasi kepada orang tua, siswa dan para guru, bahwa dalam menghadapi pandemivirus Corona atau Covid-19 ini, orang tua sangat penting dalam meningkatkan life skill dan penanaman kepribadian.
"Kami (Pemkab Gresik,) minta kepada guru dan orang tua agar selalu mendampingi anak-anaknya, ketika proses belajar di rumah. Hal ini dimaksudkan, agar pembelajaran yang dilakukan lebih terarah dan anak juga lebih fokus dalam menerima materi pembelajaran. Contohnya, seperti dalam pembelajaran video conference ini," kata Qosim.
Qosim juga menyampaikan kepada siswa, wali murid dan guru untuk tetap menjaga hidup sehat di rumah dan lingkungan, sehingga semuanya sehat dan terbebas dari virus corona.
"Dengan menjaga pola hidup sehat, diharapkan bisa memutus mata rantai peyebaran virus corona. Sehingga, pandemi Covid-19 ini segera selesai," katanya. (Sugiyono/Tribunjatim.com)