Virus Corona di Surabaya
Hasil Kajian Epidemiologi, Rumpun Kuratif Gugus Tugas Penanganan Covid-19: Saatnya Surabaya PSBB
Joni Wahyuhadi menilai, sudah saatnya Pemerintah Kota Surabaya meminta persetujuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) untuk menangani Covid-19.
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur, Joni Wahyuhadi, menilai, sudah saatnya Pemerintah Kota Surabaya meminta persetujuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
Ini setelah Rumpun Kuratif mendapatkan hasil kajian epidemiologi yang dilakukan tim ahli dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga Surabaya.
"Kajian ini supervisial tapi dari para ahlinya. Menurut mereka memang sudah saatnya meminta persetujuan (PSBB) melalui gubernur kepada Menteri Kesehatan. Itu menurut ahli," ucap Joni Wahyuhadi, Kamis (16/4/2020).
• 46 Tenaga Kesehatan di Jawa Timur Terpapar Covid-19, 1 Perawat Gugur, 26 Orang Masih Dirawat
• Stok Daging Sapi, Ayam dan Telur di Jawa Timur Aman di Tengah Pandemi Covid-19
Dari tinjauan epidemiologi, Joni Wahyuhadi menjelaskan, peningkatan kasus virus Corona (Covid-19) di Kota Surabaya cukup tajam, baik dari pasien dalam pengawasan (PDP) maupun yang positif virus Corona (Covid-19).
"Seandainya semuanya masuk rumah sakit sesuai indikasi, maka tidak akan cukup lagi. Ini untuk di daerah Surabaya, jadi grafiknya naik terus," lanjutnya.
Dengan perbandingan pusat layanan kesehatan terutama ruang isolasi tekanan negatif dengan kasus Covid-19 baik PDP maupun positif Covid-19 yang tidak memadai secara kajian epidemiologi, maka menurut Dirut RSUD Dr Soetomo Surabaya ini sudah saatnya PSBB mulai dipertimbangkan.
Jika mengajukan PSBB, menurut penjelasan Joni Wahyuhadi, pemerintah harus siap menyediakan layanan kesehatan yang komprehensif untuk mengantisipasi lonjakan kasus-kasus berikutnya.
• Dibanding Bicara Politik, PKB Jatim Minta Kandidat Calon Kepala Daerah Bantu Pencegahan Covid-19
• Kasus Positif Covid-19 di Surabaya Terus Bertambah, Banyak yang Termasuk Orang Tanpa Gejala
"Tim Satgas Provinsi Jatim sudah (menyiapkan), salah satunya Rumah Sakit Unair dan RSUD Dr Soetomo yang sudah melakukan pelebaran, (RSJ) Menur juga sudah dilakukan pelebaran," kata Joni Wahyuhadi.
Sekadar diketahui per Kamis (16/4/2020) jumlah kasus positif Covid-19 di Surabaya berjumlah 246 kasus, sedangkan PDP berjumlah 634 kasus, dan orang dalam pemantauan (ODP) berjumlah 1658 kasus.
Sementara untuk pasien yang sembuh berjumlah 43 orang dan yang meninggal 24 orang.
Editor: Dwi Prastika
• UPDATE CORONA di Kabupaten Kediri Kamis 16 April, Kasus Positif Tambah 1, Terungkap Ada Klaster Baru
• Kota Batu Belum Berencana Ajukan PSBB, Pemkot Pilih Berlakukan Physical Distancing