Virus Corona di Pamekasan
Kontak dengan Pasien Positif Covid-19, Ketua Fraksi PKB Pamekasan Lakukan Rapid Test, Hasil Negatif
Ketua Fraksi PKB Pamekasan mengaku bersyukur dirinya dinyatakan negatif Covid-19 berdasarkan hasil rapid test.
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kuswanto Ferdian
TRIBUNJATIM.COM, PAMEKASAN - Ketua Fraksi PKB Pamekasan, Madura, Khairul Umam, telah menjalani rapid test di RSUD dr H Slamet Martodirdjo Pamekasan.
Rapid test ini dilakukan sebagai langkah antisipasi untuk mengetahui apakah dirinya terpapar virus Corona (Covid-19) atau tidak.
Mengingat, satu di antara keluarganya terkonfirmasi positif Covid-19, Selasa (14/4/2020).
Khairul Umam mengatakan, setelah dirinya melakukan rapid test, hasilnya dinyatakan negatif.
• Keluarga Dua Pasien Positif Corona di Pamekasan Jalani Rapid Test, Hasilnya Negatif Covid-19
• Prihatin dengan Kondisi Masyarakat akibat Covid-19, Penyerang Madura United Donasikan Gajinya
"Saya telah melaksanakan rapid test Covid-19 dan dinyatakan negatif virus Corona," katanya, Kamis (16/4/2020).
Alumni Universitas Islam Madura, Pamekasan, ini mengaku bersyukur dirinya dinyatakan negatif Covid-19 berdasarkan hasil rapid test dari tim medis RSUD Pamekasan.
Dia berharap semoga semua keluarganya dijauhkan dari segala penyakit.
"Mari bersama-sama ikhtiar dan berdoa kepada Allah SWT semoga kita dijauhkan dari segala penyakit," doanya.
Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Umam ini berharap, keluarganya dan pasien lainnya yang sedang menjalani isolasi di RSUD Pamekasan segera sembuh dan diangkat penyakitnya.
"Bagi beliau-beliau yang hari ini dirawat karena positif Covid-19, terus berikan semangat dan kita doakan semoga segera sembuh dan sehat, serta bisa kembali bersama kita semua," harapnya.
• Di Tengah Pandemi Covid-19, Persediaan Bahan Pokok di Sampang Dipastikan Aman hingga Idulfitri
Sementara itu, Juru Bicara Satgas Covid-19 Pamekasan, Ahmad Marzuki, mengatakan, semua keluarga dua pasien dan orang yang pernah kontak langsung dengan pasien tambahan positif virus Corona sudah melakukan rapid test.
Hasilnya semuanya negatif Covid-19.
"Sudah dilakukan rapid test dan sedang dilakukan terus, sesuai protap. Semua yang pernah kontak langsung dengan pasien ditracing dan masuk data penyelidikan epidemiologi (PE)," katanya kepada TribunJatim.com.
Selain itu, pria yang juga menjabat sebagai Plt Kadinkes Pamekasan ini mengutarakan, sesuai dengan hasil tracing (pelacakan) dan rapid test, semua keluarga pasien disarankan untuk melakukan isolasi mandiri.
• Pemkab Pamekasan Tebar 25 Tempat Cuci Tangan Beserta Tandon di 16 Pasar Tradisional, Cegah Covid-19
• Kisah Pasien PDP Corona Sembuh Setelah Diisolasi di Pamekasan, Sempat Kabur hingga Ancam Bunuh Diri
Anjuran tersebut sudah sesuai dengan protap penanganan pencegahan Covid-19.
"Sementara ini hasil rapid testnya negatif," ujarnya.
Tidak hanya itu, Ahmad Marzuki juga meminta kepada masyarakat Pamekasan untuk tetap waspada dan bekerja sama mencegah penyebaran virus Corona ini.
"Tetap waspada, tapi jangan panik serta jauhi kerumunan," pintanya.
Dia juga meminta kepada masyarakat Pamekasan, agar rutin melakukan cuci tangan dengan sabun hingga bersih, saat akan melakukan aktivitas maupun sesudah aktivitas dan upayakan berperilaku hidup sehat.
Pihaknya juga mengimbau, agar masyarakat tidak panik terkait mewabahnya virus Corona ini.
• Tingkat Kesembuhan Pasien Covid-19 Jawa Timur Tertinggi secara Nasional, Mencapai 24,33 Persen
• MCW Desak Pemkab Malang Perhatikan Nasib 59 Pekerja yang di PHK saat Covid-19, Disnaker: Kami Berdoa
Dia mengajak semua masyarakat agar bersama-sama melakukan pencegahan terhadap penyebaran virus Corona.
Selain mencuci tangan, pria yang akrab disapa Marzuki ini juga meminta agar masyarakat setempat tidak bersentuhan secara langsung dengan masyarakat yang lain, dan upayakan menjaga jarak ketika melakukan komunikasi.
Begitu pula, pihaknya mengingatkan agar masyarakat selalu menjaga stamina tubuh yang sehat, serta mengonsumsi makanan sehat, seperti empat sehat lima sempurna.
“Jauhkan diri dari tempat yang kotor, serta makan makanan yang bersih sebelum dikonsumsi," peringatnya.
Lain dari hal itu, Marzuki juga mengimbau, agar masyarakat menghindari pertemuan atau berkerumun dengan banyak orang terlebih dahulu selama wabah virus Corona belum usai.
• 249 Pekerja Migran Pulang Kampung ke Jatim, Langsung Rapid Test, Khofifah Beber Hasilnya Negatif
Serta dia meminta masyarakat Pamekasan tidak keluar rumah terlebih dahulu apabila tidak ada urusan yang sangat penting.
"Apabila mengalami gangguan kesehatan, di antaranya jika badan terasa panas, batuk, pilek, segera periksa ke Puskesmas terdekat," pintanya.
Sekadar informasi, dua pasien baru yang terkonfirmasi positif virus Corona di Pamekasan berstatus sebagai Petugas Pendamping Ibadah Haji (PPIH) dan Tenaga Kesehatan Haji Indonesia (TKHI).
Pasien PPIH positif virus Corona ini, berusia 57 tahun beralamat di Kecamatan Proppo.
Sementara pasien TKHI berusia 40 tahun beralamat di Kecamatan Galis.
Keduanya saat ini sedang dirawat di ruang isolasi RSUD dr H Slamet Martodirdjo Pamekasan.
Editor: Dwi Prastika