Virus Corona di Jawa Timur
Peduli Dampak Covid-19, Dit Polairud Polda Jatim Beri Paket Sembako ke Warga Pesisir Surabaya-Gresik
Direktorat Polisi Air dan Udara Polda Jatim bagikan paket sembako untuk warga terdampak Corona di kawasan pesisir Gresik dan Surabaya.
Penulis: Firman Rachmanudin | Editor: Hefty Suud
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Direktorat Polisi Air dan Udara Polda Jatim, melakukan kegiatan bakti sosial peduli dampak wabah Corona (Covid-19).
Kegiatan tersebut dipimpin langsung Dirpolairud Polda Jatim, Kombes Pol Arnapi, Jumat (17/4/2020).
Bakti sosial peduli wabah Corona itu itu menyasar masyarakat pesisir yang ada di kawasan Gresik dan Surabaya.
• Pria Gresik Kaget Ada Wanita saat Buka Warung Kopi, Teriak Sambil Mau Lepaskan Baju, Lihat Endingnya
• VIRAL Curhat Wanita Hamil Wajah Jadi Berubah Drastis, Kayak Nenek, Hati Hancur, Sikap Suami Hebat
Ada 3,5 ton beras yang dibagikan, ditambah 1,5 ton gula, 1 ton minyak goreng, 1000 masker dan 2000 bungkus mie instan.
Meski dibagikan ke ratusan masyarakat pesisir, polisi tetap menerapkan pola physical distancing dengan mendatangi para masyarakat pesisir tersebut menggunakan kapal di jarak 100-200 meter dari bibir pantai.
• Bocah Diduga Maling Celana Dalam Dibully Warga, Videonya Viral, Pelaku Pernah Mencuri di Sekolah
• Muhammad Nadjikh Wafat, Ketua PW Muhammadiyah Jawa Timur: Beliau Kader yang Belajar dari Nol
"Kebanyakan sasaran kami adalah masyarakat pesisir atau nelayan. Itupun kami datangi menggunakan kapal dan menerapkan pola physical distancing. Selain di pantai kami juga menyerahakn paket sembako dan masker itu ke kampung-kampung nelayan di Kenjeran. Tapi tetap tidak bergerombol dan kami sudah lakukan protokoler cegah Covid 19," kata Arnapi, Jumat (17/4/2020).
Arnapi juga mengatakan jika para nelayan yang biasanya mampu menjual hasil tangkapan laut dengan harga normal, saat ini mengalami penurunan pendapatan secara drastis sehingga perlu untuk mendapat perhatian.
• BREAKING NEWS : Pesta Miras Oplosan Sehari Semalam di Kantor LA Mania, 3 Tewas & 2 Dibawa ke RS
"Kami turut prihatin ditengah wabah Covid 19 ini tentu berdampak terhadap penghasilan para nelayan ini. Biasanaya jika hasil tangkapan bisa diju seharga 13 ribu, saat ini hanya bisa diharga 4 ribu perkilonya. Jadi memang sasaran kami para nelayan ini," tandahnya.
M Tholib, salah satu nelayan mengaku sangat senang melihat perhatian kepolisian di tengah wabah Covid 19 yang membuatnya kelimpungan mencari nafkah.
"Sekarang ini harga solar tetap, sembako tetap, tapi penghasilan menurun. Jadi ya saya senang ada perhatian seperti ini. Alhamdulillah sekali sangat membantu," kata Tholib.
Rencananya kegiatan bakti sosial itu akan terus dilakukan Ditpolairud Polda Jatim secara berkala bergantung pada situasi dan kondisi terkini perkembangan wabah Covid-19 ini.
Penulis: Firman Rachmanudin
Editor: Heftys Suud
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/kasubdit-patroli-ditpolairud-polda-jatim-serahkan-paket-sembako-ke-kampung-nelayan.jpg)