Virus Corona di Jawa Timur
Tak Ada Akses Internet, Siswa di Pulau Sakala Sumenep Masih Masuk Sekolah di Tengah Ancaman Covid-19
Di tengah pandemi virus Corona (Covid-19), masih ada sekolah di Jawa Timur yang berlakukan kegiatan belajar mengajar di sekolah.
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Wahid Wahyudi, mengungkapkan, di tengah pandemi virus Corona (Covid-19) masih ada kegiatan belajar yang dilakukan di sekolah atau dengan kata lain tidak memberlakukan kegiatan belajar dari rumah.
Sekolah yang dimaksud Wahid Wahyudi berada di Pulau Sakala, Kepulauan Kangean, Kabupaten Sumenep.
"Karena tidak bisa internet, belajar mengajar tetap dilakukan di sekolah. Siswa masuk setiap hari tetapi protokol tetap dilaksanakan. Jumlah siswanya juga sedikit, sehingga bisa diatur jaraknya dan tetap pakai masker," kata Wahid Wahyudi, di Gedung Negara Grahadi, Jalan Gubernur Suryo Surabaya, Jumat (17/4/2020).
• Tak Mungkin Tolak Pemudik, Ketua DPRD Jatim Minta Pemerintah Kabupaten/Kota Siapkan Ruang Observasi
• UPDATE CORONA di Jatim Jumat 17 April, Pasien Positif Tembus Angka 522, PDP Naik Jadi 1.826
Selain di Pulau Sakala, ada sejumlah kepulauan di Kabupaten Sumenep yang tidak bisa mengakses internet, namun masih bisa menggunakan SMS.
"Ada lima lainnya (juga di daerah kepulauan Sumenep) itu hanya bisa pakai SMS. Proses belajar mengajarnya pun pakai SMS," kata Wahid Wahyudi.
Lebih lanjut, Wahid Wahyudi juga menjelaskan, di daerah pegunungan di Pacitan ada daerah yang kesulitan mendapatkan akses internet untuk memberlakukan kegiatan belajar di rumah.
"Di sana ada tiga sekolah yang kesulitan mengakses internet. Tetapi masih bisa menggunakan WhatsApp, sehingga kegiatan belajar mengajar menggunakan WhatsApp," ucapnya.
Editor: Dwi Prastika
• Dana Prodamas 2020 Senilai Rp 144 M Dialihkan untuk Tangani Covid-19 di Kediri, Wali Kota Minta Maaf
• Muhammad Nadjikh Wafat, Ketua PW Muhammadiyah Jawa Timur: Beliau Kader yang Belajar dari Nol
• Tren Pasien Covid-19 Terus Naik, Sidoarjo Mulai Pertimbangkan Pembatasan Sosial Berskala Besar