Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Ramadhan 2020

CARA Salat Tarawih & Witir Sendirian di Rumah Tanpa Imam, Niat hingga Jumlah Rakaat Selama Ramadhan

Inilah cara salat tarawih dan Witir sendirian di rumah tanpa imam selama bulan puasa Ramadhan.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Sudarma Adi
Freepik.com
ILUSTRASI Salat Tarawih sendirian. 

TRIBUNJATIM.COM - Inilah cara salat tarawih dan Witir sendirian di rumah tanpa imam selama bulan puasa Ramadhan.

Berikut ini juga dijelaskan niat salat Tarawih dan Witir hingga jumlah rakaat salat Tarawih dan Witir saat dilakukan di rumah.

Simak selengkapnya.

Jadwal Buka Puasa Ramadhan Hari Pertama di Surabaya, Jumat 24 April 2020, Dilengkapi Doa Berbuka

Seperti diketahui, dalam situasi pandemi virus Corona atau Covid-19, sangat dianjurkan melaksanakan salat tarawih di rumah.

Dilansir dari Tribunnews (grup TribunJatim.com), hal ini sesuai dengan anjuran pemerintah dan Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Ustaz Satibi Darwis, Shariah Compliance Takaful Keluarga dan anggota Komisi Fatwa MUI Pusat menjelaskan pandangan berbagai mazhab tentang jumlah rakaat salat tarawih.

Termasuk lafadz niat salat tarawih baik dilakukan sendirian maupun secara berjamaah bersama keluarga di rumah.

Ahmad Dhani Sedih Kehilangan Sosok Ini, Berjasa di Dewa 19, Suami Mulan Jameela Tulis Ucapan Duka

Berikut penjelasan Ustaz Satibi Darwis tentang tata cara salat Tarawih sendirian dan berjamaah di rumah:

Jumlah Rakaat

Ada dua pandangan dalam perspektif empat mazhab terkait pelaksanaan jumlah rakaat salat tarawih.

Pandangan pertama, dari jumhur (mayoritas) ulama yaitu Hanafi, Syafi'i, dan Hambali mengatakan, jumlah rakaat salat tarawih ada 20 rakaat.

Hal ini dapat dilihat dalam madzhab Hanafi di Kitab al-Mabsuth.

Syaikh As-Sarakhsi menyebutkan:

إِنَّهَا عِشْرُونَ رَكْعَةً سِوَى الْوِتْرِ عِندَنَا

“Sesungguhnya ia (Tarawih) 20 rakaat selain Witir di sisi kami." (Al-Mabsuth, As-Sarakhsi, 2/144).

Sementara dalam Mazhab Syafi’i, dijelaskan oleh Imam Nawawi di dalam Syarh al-Muhazzab:

ُ وَھِيَ عِشْرُونَ رَكْعَةً مِنْ غَیْرِ صَلاَةِ الْوِتْرِ، وَمَعَ الْوِتْرِ تُصْبِحُ لاَثًا وَعِشْرِینَ رَكْعَةً

"Shalat Tarawih sebanyak dua puluh rakaat selain dari salat Witir. (Jika) bersama Witir maka ia menjadi 23 rakaat."

Sementara dalam Mazhab Hanbali dapat dilihat dalam kitab Ibnu Qudamah, Al-Mughni

وَالْمُخْتَارُ عِندَ أَبِي عَبْدِ اللهِ فِیھَا عِشْرُونَ رَكْعَة

“Dan (pendapat) yang dipilih menurut Abu Abdullah (gelaran kepada Imam Ahmad bin Hanbal) salat Tarawih 20 rakaat."

FOTO Salat Tarawih Keluarga Via Vallen Curi Perhatian, Lokasi Disoroti, Via Langsung Cepat Tanggap

Dengan demikian, pandangan pertama, jumhur ulama berpandangan, jumlah salat Tarawih ada 20 rakaat.

Sementara pandangan kedua datang dari Mazhab Maliki di mana ada dua pandangan.

Pertama, dalam kitab Al-Mudawwanah al Kubro, salat Tarawih ada 36 rakaat ditambah Witir 3 rakaat.

Masjid Abdul Aziz Surabaya Tetap Gelar Salat Jumat dan Tarawih, Takmir: PWNU Belum Melarang

Sementara Ibnu Rusyd dalam kitab Bidayatul Mujtahid berpandangan, sebagaimana jumhur ulama yaitu salat Tarawih ada 20 rakaat.

Dengan demikian, dalam Mazhab Maliki ada dua pandangan yaitu salat Tarawih ada 36 rakaat dan 20 rakaat.

Lalu, bagaimana dengan yang terjadi di masyarakat?

Sebab ada sejumlah masjid yang menggelar salat Tarawih sebanyak 8 rakaat dan salat Witir 3 rakaat.

Hadits Shalat Tarawih hanya delapan rakaat (menjadi 11 rakaat termasuk 3 rakaat Witir) karena merujuk kepada hadits dari Sayyidatuna ‘Aisyah:

مَا كَانَ يَزِيدُ فِي رَمَضَانَ وَلاَ فِي غَيْرِهِ عَلَى إِحْدَى عَشْرَةَ رَكْعَةً ، يُصَلِّي أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ ، فَلاَ تَسْأَلْ عَنْ حُسْنِهِنَّ وَطُولِهِنَّ ، ثُمَّ يُصَلِّي أَرْبَعًا ، فَلاَ تَسْأَلْ عَنْ حُسْنِهِنَّ وَطُولِهِنَّ ، ثُمَّ يُصَلِّي ثَلاَثًا

Artinya: Tidaklah Rasulullah menambah pada bulan Ramadhan dan tidak pula pada bulan lainnya lebih sebelas rakaat. Baginda sembahyang empat rakaat dan jangan kamu tanya tentang bagus dan panjangnya. Kemudian Baginda sembahyang empat rakaat dan jangan kamu tanya tentang bagus dan panjangnya. Kemudian Baginda sembahyang tiga rakaat.

Hadis inilah yang menjadi acuan sebagian masyarakat melaksanakan salat Tarawih sebanyak 8 rakaat dan salat Witir 3 rakaat.

Bahkan sebagian ulama menyatakan, salat Tarawih dilakukan tanpa batasan.

Salat Tarawih di Rumah Saja, Muhammadiyah: Hindari Kerusakan Lebih Utama daripada Buat Kemaslahatan

Kesimpulannya, salat Tarawih boleh dilakukan 8 rakaat ditambah 3 salat Witir menjadi 11 rakaat.

Atau salat Tarawih 20 rakaat ditambah tiga rakaat salat Witir menjadi 23 rakaat.

Atau bisa juga sesuai mahzab Maliki melakukan 36 rakaat dan ditambah tiga rakaat salat Witir menjadi 39 rakaat.

Yang tidak baik adalah yang tidak salat Tarawih sebab pahala salat Tarawih sangat besar ketika dilakukan selama bulan Ramadhan.

Hal ini sesuai dengan sabda Nabi:

مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

“Barangsiapa ibadah (Tarawih) di bulan Ramadhan seraya beriman dan ikhlas, maka diampuni baginya dosa yang telah lampau” (HR al-Bukhari, Muslim, dan lainnya).

Oleh karena, umat Islam jangan sampai meninggalkan salat Tarawih meski hukumnya sunnah muakkad.

Lantas bagaimana dengan pelaksanaan salat Tarawih mengingat pemerintah mengimbau masyarakat melakukan salat Tarawih di rumah?

Mudik Resmi Dilarang, Suami Istri Ini Gagal Pulkam ke Batam, Terlantar Di Bandara Juanda

Pelaksanaan salat Tarawih di rumah sama seperti salat sunnah lainnya, hanya ada perbedaan dalam lafal niatnya.

Shalat Tarawih bisa dilakukan per dua rakaat salam baik yang melaksanakan salat Tarawih 8 rakaat, 20 rakaat, maupun 36 rakaat.

Ada dua pandangan soal berniat dalam empat mahzab.

Bagaimana Cara Salat Tarawih Sendiri di Rumah saat Pandemi Corona? Simak Panduannya Dilengkapi Niat

Niat salat Tarawih dalam mahzab Hanafi, Maliki, dan Hambali, cukup orang yang akan salat tahu apa yang akan ia lakukan/niatkan.

Jadi ketika akan salat Tarawih, ia langsung mengucap takbir (yang pendek) ketika takbiratul ihram.

Sementara dalam mahzab Syafi'i berbarengan dengan amalan.

Artinya, ketika takbiratul ihram, seseorang segera melafalkan niat salat Tarawih (dalam hati).

Oleh karenanya, dalam mahzab Syafi'i, bacaan takbir saat takbiratul ihram sedikit panjang karena dibarengi dengan melafalkan niat di dalam hati.

Namun, bagi yang tidak terbiasa melafalkan niat salat Tarawih di dalam hati, boleh melafalkan atau menyebutkan niat itu.

Niat dan Tata Cara Salat Tarawih di Rumah saat Pandemi Virus Corona, Sendiri atau Berjemaah

Niat Salat Tarawih & Witir

Dikutip dari zakat.or.id, berikut bacaan niat salat Tarawih dan Witir di rumah, baik sendirian maupun berjemaah:

1. Niat salat Tarawih Berjemaah – 2 rakaat

اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatat taraawiihi rak’ataini mustaqbilal qiblati ma’muman lillahi ta’aalaa

Artinya: “Aku niat Salat Tarawih dua rakaat menghadap kiblat sebagai makmum karena Allah Ta’ala."

2. Niat Salat Tarawih Sendirian (Munfarid) – 2 rakaat

اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى

Usholli sunnatattarowihi rok’ataini mustaqbilal qiblati lillahi ta’ala

Artinya: “Aku niat Salat Tarawih dua rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta’ala.”

3. Niat Salat Tarawih sebagai Imam – 2 rakaat

اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ إِمَامًا ِللهِ تَعَالَى

Ushollii sunnatat-taraawiihi rok’ataini mustaqbilal qiblati imaaman lillaahi ta’alaa

Artinya: “Saya niat salat sunnah Tarawih dua rakaat menghadap kiblat sebagai imam karena Allah Ta’ala.”

4. Niat Salat Witir – 1 rakaat

اُصَلِّى سُنًّةَ الْوِتْرِرَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً مَأْمُوْمًاِللهِ تَعَالَى

Ushallii sunnatal witri rok ‘atan mustaqbilal qiblati adaa’an (ma’muman / imaman) lillaahi ta’alaa

Artinya: “Saya niat salat Witir satu rakaat menghadap qiblat menjadi makmum karena Allah ta’alaa.”

5. Niat Salat Witir – 3 rakaat

اُصَلِّى سُنًّةَ الْوِتْرِ ثَلاَثَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى

Ushallii sunnatal witri tsalaasa roka’aatin mustaqbilal qiblati adaa’an (ma’muman/imaman) lillaahi ta’alaa

Artinya: “Saya berniat salat Witir tiga rakaat menghadap kiblat menjadi (ma’muman/imaman) karena Allah ta’alaa."

Besok, Sosialisasi Penerapan PSBB di Kabupaten Gresik

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Bagaimana Cara Salat Tarawih Sendirian? Berikut Panduannya, Mulai Niat hingga Jumlah Rakaat.

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved