Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Terpopuler

BERITA TERPOPULER JATIM: Pulang Kampung Berujung Positif Covid-19 hingga PSBB Sidoarjo Wajib Masker

Berita terpopuler Jatim, Minggu (26/4/2020) santri Magetan positif Covid-19 akibat nekat pulang kampung hingga peraturan saat PSBB Sidoarjo.

Editor: Hefty Suud
KOLASE TRIBUNJATIM.COM
Rapid test di Pondok Pesantren Al Fatah Temboro Magetan - saat PSBB Sidoarjo, warga wajib pakai masker. 

TRIBUNJATIM.COM - Beragam berita menarik yang terjadi di wilayah Jatim terangkum dalam berita terpopuler Jatim hari ini, Minggu (26/4/2020).

Pada berita terpopuler Jatim hari ini dibuka dengan empat orang santri di Magetan positif virus Corona ( Covid-19 ), setelah nekat pulang kampung.

Selanjutnya menyusul temuan 14 orang positif Covid-19 di Desa Jabalsari, Tulungagung.

Pemkab Tulungagung akhirnya memberlakukan karantina bagi warga di satu desa tersebut.

Terakhir ada aturan pembatasan sosial berskala besar atau PSBB Sidoarjo, warga wajib pakai masker. 

Pedagang yang melanggar bisa kena sanksi ditutup tempat usahanya. 

Diam-diam PDP Corona Kabur Dibantu Istri karena Bosan, Rupanya Positif Covid-19, Lihat Nasibnya Kini

Ingin tahu berita selengkapnya, berikut berita terpopuler Jatim hari ini, Minggu (26/4/2020) yang dirangkum TribunJatim.com untuk Anda:

1. Nekat Pulang Kampung, Empat Santri di Magetan Positif Covid-19, Lihat Nasib Mereka Sekarang

Pelaksanaan rapid test di Pondok Pesantren Al Fatah Temboro Magetan oleh tim tracing Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jatim Rabu (22/4/2020).
Pelaksanaan rapid test di Pondok Pesantren Al Fatah Temboro Magetan oleh tim tracing Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jatim Rabu (22/4/2020). (ISTIMEWA/TRIBUNJATIM.COM)

Sebanyak empat orang santri di Magetan positif Covid-19, setelah sebelumnya nekat pulang kampung.

Lalu bagaimana nasib mereka sekarang?

Lihat selengkapnya.

Santri dari Malaysia di Ponpes Al Fatah Temboro Magetan Bakal Dipulangkan Pemprov Jatim

Empat santri Ponpes Al Fatah Temboro Magetan dari Kabupaten Madiun yang pulang kampung dinyatakan positif virus Corona atau Covid-19 setelah menjalani rapid test.

Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Madiun, Mashudi, mengatakan, sebanyak 15 santri dari Ponpes Al Fatah Temboro Magetan sudah didata dan menjalani rapid test.

Dari 15 santri itu, empat orang di antaranya reaktif atau positif Covid-19.

"Sebagian besar diperiksa di Puskesmas Mejayan. Di Mejayan ada dua yang hasilnya reaktif dan di RSUD Dolopo ada dua santri yang hasilnya reaktif," kata Mashudi saat dihubungi, Jumat (24/4/2020).

Meski demikian, empat santri ini akan kembali diperiksa menggunakan uji swab di informasinya, RSUD Caruban.

Baca Selengkapnya

2. Ada 14 Positif Covid-19, 1 Desa di Tulungagung Dikarantina, Lihat Nasib 7 Ribu Warga Lainnya Kini

Petugas jaga menginterogasi warga yang akan keluar dari Desa Jabalsari, Tulungagung, Jumat (24/4/2020).
Petugas jaga menginterogasi warga yang akan keluar dari Desa Jabalsari, Tulungagung, Jumat (24/4/2020). (SURYA/DAVID YOHANES)

Petugas jaga menginterogasi warga yang akan keluar dari Desa Jabalsari, Tulungagung, Jumat (24/4/2020). 

Desa Jabalsari dikarantina oleh Pemkab Tulungagung.

Itu menyusul temuan 14 orang positif Covid-19 atau terkena Corona.

TRAGEDI Ibu Bunuh Diri karena Corona, Nasib 2 Anak Pilu Sejak Penghasilan Nihil, Beli Susu Tak Mampu

Lalu, bagaimana nasib 7 ribu warga lainnya yang ada di desa itu?

Simak selengkapnya:

Pemkab Tulungagung akhirnya memberlakukan karantina wilayah di Desa Jabalsari, Kecamatan Sumbergempol, Kabupaten Tulungagung.

Menurut Sekrataris Daerah  Kabupaten Tulungagung, Sukaji, karantina wilayah di Tulungagung diberlakukan karena penyebaran virus Corona Covid-19 di Desa Jabalsari ini sudah pada tahap mengkhawatirkan.

“Karena sudah mengkhawatirkan, perlu langkah pencegahan penyebaran. Sedapat mungkin warga diisolasi di desa,” terang Sukaji, Kamis (23/4/2020).

Sukaji menambahkan, mulai malam ini akses ke desa sudah mulai ditutup.

Selama masa karantina wilayah, warga Desa Jabalsari tetap bisa melakukan aktivitas, seperti pergi ke sawah.

Toko-toko juga tetap buka seperti biasa, untuk membantu mencukupi kebutuhan masyarakat.

Baca Selengkapnya

3. Warga Wajib Pakai Masker saat PSBB Sidoarjo, Pedagang yang Melanggar Bakal Ditutup Tempat Usahanya

Wakil Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin, dan Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Sumardji, seusai melihat masker sumbangan dari perusahaan di Sidoarjo, Sabtu (25/4/2020).
Wakil Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin, dan Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Sumardji, seusai melihat masker sumbangan dari perusahaan di Sidoarjo, Sabtu (25/4/2020). (TRIBUNJATIM.COM/M TAUFIK)

Menjelang pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar atau PSBB Sidoarjo, pemerintah mulai melakukan sejumlah sosialisasi.

PSBB Sidoarjo bakal mulai diterapkan pada Selasa (28/4/2020) mendatang.

Salah satu hal yang harus dilakukan saat PSBB Sidoarjo adalah semua masyarakat wajib mengenakan masker ketika keluar rumah.

Hasil Rapid Test Kedua Atlet Pelatnas Cipayung, Sekretaris Jenderal PP PBSI: Semua Negatif Covid-19

"Pedagang yang jualan semua wajib pakai masker. Termasuk di pasar dan sebagainya. Jika tidak mengindahkan aturan ini, sanksinya bisa ditutup dagangannya," kata Wakil Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin, Sabtu (25/4/2020).

Sementara masyarakat yang keluar rumah tidak mengenakan masker, akan disuruh kembali pulang oleh petugas. Karena dalam PSBB Sidoarjo ini, semua wajib pakai masker.

Pemkab Sidoarjo sendiri baru saja mendapat bantuan 1,5 juta masker dari pengusaha.

Ditambah beberapa sumbangan masker sebelumnya, diyakini cukup untuk memenuhi kebutuhan masker warga.

Jutaan masker bakal dibagikan mulai Senin (27/4/2020) mendatang melalui kecamatan dan desa.

Diharapkan semua warga dapat, dan tidak ada lagi alasan warga tidak punya masker.

Baca Selengkapnya

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved