Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

PSBB Surabaya

Polsek Tenggilis Mejoyo Cek 3 Mobil Pribadi Isi Rombongan Pemudik Jakarta ke Sumenep: Harusnya ODP

Mobil bernopol B muat rombongan pemudik asal Jakarta ke Kabupaten Sumenep saat PSBB Surabaya dihentikan petugas pos check point Rungkut Industri.

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Hefty Suud
TRIBUNJATIM.COM/LUHUR PAMBUDI
Sejumlah perwakilan rombongan asal Jakarta sedang dimintai keterangan dan didata secara bergiliran oleh petugas kepolisian di pos check point Rungkut Industri, Tenggilis Mejoyo, Surabaya, menghentikan paksa tiga mobil pribadi, Rabu (29/4/2020). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Hari kedua penerapan PSBB Surabaya, petugas pos check point Rungkut Industri, Tenggilis Mejoyo, menghentikan paksa tiga mobil pribadi, Rabu (29/4/2020).

Sebabnya, ketiga mobil berplat nopol kode huruf B itu memuat rombongan pemudik berjumlah 17 orang asal Jakarta.

Kapolsek Tenggilis Mejoyo Kompol Kristiyan Beorbel Martino memaparkan, pihaknya terpaksa menghentikan tiga mobil pribadi itu karena kendaraan tersebut menggunakan kode plat nopol B untuk wilayah Jakarta.

VIRAL Curhat Pilu Tenaga Medis Pejuang Corona Buat Jenderal TNI Nangis, Istri: Luar Biasa Perjuangan

Tragedi Pernikahan 1 Bulan Wanita Cantik Dulu Viral, Pacaran 7 Tahun, Dihancurkan 2 Pelakor: Tertipu

Setelah ketiga sopir dan perwakilan dari rombongan itu dimintai keterangan, ternyata mereka merupakan rombongan pekerja Jakarta yang memutuskan untuk mudik ke Kabupaten Sumenep, Madura.

Mengingat pemerintah pusat dan daerah masih memberlakukan aturan larangan mudik.

Kristiyan terpaksa mengintruksikan petugas gabungan yang dikomandoinya untuk meminta para sopir menepikan mobilnya dan menghentikan perjalanan rombongan tersebut.

Baru Terkuak Perjuangan Muzdalifah Setahun Nikahi Brondong, Fadel Gercep Balasi Syarat dari Istri

Hikmah Ramadhan saat Pandemi Covid-19 Bagi Bek Persebaya, Bisa Sahur dan Buka Puasa Bareng Keluarga

"Hari ini kami mengamankan 3 unit mobil ketiganya Plat B. Kami hentikan Disini dalam waktu pemeriksaan ketiga mobil itu milik warga yang bekerja di Jakarta mau mudik ke Madura," katanya saat ditemui TribunJatim.com di poskonya.

Saat ini, ungkap Kristiyan, pihaknya masih melakukan pendataan terhadap 17 orang rombongan itu, guna memastikan domisili atau alamat lengkap tempat tinggalnya di Kabupaten Sumenep.

Ia mengaku, telah berkoordinasi dengan Polres Sumenep, melalui pihak Polrestabes Surabaya, untuk menelusuri kebenaran alamat tempat tinggal 17 orang rombongan tersebut.

Tak Hanya Sembako, Banyuwangi Juga Beri Paket Nutrisi Bumil dan Menyusui Terdampak Covid-19

Seandainya memang benar, bahwa kesemua rombongan itu berdomisili asli di Kabupaten Sumenep.

Berdasarkan pertimbangan hal itu dan ditambah hasil koordinasi dengan Polrestabes Surabaya. Pihaknya akan memperkenankan para rombongan melanjutkan perjalanannya.

"Mengkroscek dulu tempat tinggal mereka Jadi kami pastikan mereka ketika di sana untuk melapor," tuturnya.

Namun dengan sejumlah catatan. Yakni, mereka diwajibkan membuat surat pernyataan berisi kesediaan untuk patuh terhadap aturan otoritas tempat mereka tinggal.

Kemudian, melakukan isolasi atau karantina mandiri setibanya di rumah atau tempat mereka tinggal di Kabupaten Sumenep, Madura.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved