Virus Corona di Surabaya
Kasus Virus Corona di Surabaya Terus Bertambah, 15 Pasien Covid-19 Antre di ICU Kosong RSUA
Jumlah pasien terinveksi virus Corona bertambah, 15 pasien Covid-19 mengantre di ICU kosong RS Universitas Airlangga (RSUA).
Penulis: Sulvi Sofiana | Editor: Hefty Suud
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pasien dengan gejala terinfeksi virus Corona ( Covid-19 ) saat ini masih terus berdatangan ke rumah sakit.
Salah satunya di rumah sakit rujukan Covid-19, RS Universitas Airlangga (RSUA).
Meskipun fasilitas terus ditambah, namun jumlah pasien yang terus bertambah membuat antrian tak terelakkan.
• Keluguan Anak Dhani Bahas Kesalahan Ibunya Tampil di Publik, Sampai Nangis, Mulan: Bunda Gak Jago
• PENYEBAB Meninggal Erwin Prasetya Eks Dewa 19 Terkuak, Ahmad Dhani & Ari Lasso Bongkar Kenangan Haru
Bahkan, sekitar 15 pasien Covid-19 harus mengantre di ICU yang kosong.
Direktur RSUA, Prof dr Nasronudin SpPD KTI mengungkapkan fasilitas yang dimiliki oleh RSUA sudah dimanfaatkan untuk merawat 42 orang di ruang ICU.
Prof Nasron mennjelaskan fasilitas di RSUA yang didukung secara penuh oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur baik dari pendanaan maupun tenaga medis, bisa menyelesaikan kasus Covid-19, dan bisa menuntaskan target zero (nol) kasus kematian akibat virus asal Kota Wuhan, China itu.
• Hardiknas 2020 di Tengah Pandemi Corona, PDIP Surabaya Ajak Gotong Royong Cerdaskan Kehidupan Bangsa
• Ada Penambahan Petugas, Antipasi Penumpukan di Loket Drive Thru Kantor Bersama Samsat Mojokerto
"Kami ini rumah sakit rujukan tersier . Yang positif pasti dirujuk ke sini. Ada 42 orang yang sudah masuk, tapi ada 15 lagi yang masih antre," katanya, Sabtu (2/5/2020).
Meski begitu, Nasron berharap ke depannya RSUA bisa menampung lebih banyak pasien. Sehingga semua pasien positif Covid-19 bisa mendapatkan perawatan yang terbaik.
"Ya makanya ini kami lengkapi terus fasilitasnya,"pungkasnya.
• Daftar Harga iPhone Terbaru Mei 2020 Lengkap Spesifikasi Singkatnya, iPhone 11 Pro Berapa?
Sementara itu, sempat beredar tangkapan layar percakapan di sosial media akan penuhnya fasilitas ICU RSUA.
Menanggpi hal tersebut, Dr Nilly SpF, Kepala Humas RSUA mengungkapkan saat ini semakin banyak pasien terduga Covid-19 yang datang atau dikirim ke IGD RSUA.
"Kami sudah mengupayakan untuk memisah antara pasien terduga Covid-19 dan pengunjung lain mulai dari pelayanan IGD, poli rawat jalan,HCU dan ICU serta penambahan ruang perawatan Covid," ujarnya dalam pesan singkat.
Bagi pengunjung non Covid-19, lanjutnya, dilayani di wing barat (RSUA) dan pasien terduga Covid-19 berada di wing timur (RS Khusus Infeksi).
"Untuk itu kami berharap, masyarakat agar lebih bijak untuk menunda pergi ke rumah sakit bila tidak dalam kondisi darurat dan mematuhi anjuran pemerintah dengan mengikuti aturan PSBB serta protokol kesehatan lainnya,"tegasnya.
Ia menekankan agar masyarakt mematuhi jaga jarak fisik, menerapkan pola hidup bersih dan sehat dengan sering cuci tangan, memakai masker dengan benar, istirahat cukup dan makan makanan bergizi.
Penulis: Sulvi Sofiana
Editor: Heftys Suud