Virus Corona di Tulungagung
BREAKING NEWS - Status Karantina Wilayah Desa Jabalsari Tulungagung Dicabut, Warga Boleh Buka Akses
Pemkab Tulungagung memutuskan untuk mengakhiri status karantina wilayah di Desa Jabalsari, Kecamatan Sumbergempol, mulai Kamis (7/5/2020) besok.
Penulis: David Yohanes | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, David Yohanes
TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Pemkab Tulungagung memutuskan untuk mengakhiri status karantina wilayah di Desa Jabalsari, Kecamatan Sumbergempol, Kabupaten Tulungagung.
Pencabutan status karantina wilayah ini mulai efektif diberlakukan pada Kamis (7/5/2020) besok .
Kabag Humas Protokol dan Kerja Sama Antar Kepala Dinas Pemkab Tulungagung, Galih Nusantoro, mewakili bupati mengatakan, pencabutan status ini diputuskan seusai proses evaluasi.
"Bupati selaku Ketua Satgas memutuskan tidak memperpanjang status karantina wilayah di Desa Jabalsari," terang Galih Nusantoro, Rabu (6/5/2020).
• UPDATE CORONA di Tulungagung Selasa 5 Mei, Ada Tambahan 7 Pasien Positif dari Desa Jabalsari
• Pria Tulungagung Bawa Surat Rapid Test Positif Covid-19 Mau Masuk Surabaya, Dicegat di Bundaran Waru
Secara efektif, karantina wilayah di Desa Jabalsari dimulai pada Jumat (24/4/2020).
Sehingga besok sudah memasuki hari ke-14.
Galih Nusantoro mengungakapkan, hasil temuan pelacakan terakhir diketahui pada 27 April 2020 lalu.
Pasien ini diketahui mempunyai riwayat kontak pada 20 April 2020.
Dengan demikian masa inkubasi terakhir adalah 4 Mei 2020 kemarin.
Setelah tanggal 27 April 2020 tidak lagi ditemukan pasien baru.
• Gugus Tugas Covid-19 Tulungagung Minta Pelacakan Diperluas ke Pabrik Rokok Trubus Alami
• Pemudik Asal Blitar yang Selesai Jalani Isolasi di Rusun Yonif 511 Bakal Dapat Sertifikat Sehat
"Jadi seluruh warga yang berisiko tertular dan menularkan sudah dikarantina semuanya. Warga yang ada saat ini dinilai aman dari Covid-19," sambung Galih Nusantoro.
Satgas juga sudah tidak menemukan pasien baru dari lingkaran kontak yang lebih jauh.
Meski demikian, Puskesmas Pembantu (Pustu) tetap disiapkan untuk warga yang mengalami sakit, dengan gejala mirip infeksi virus Corona atau Covid-19.
Meski demikian, Satgas masih memberlakukan karantina mandiri untuk warga Desa Jabalsari.
Dengan status baru ini, warga sudah diperbolehkan membuka semua portal di akses masuk desa.
• Mobil PMK Semprot Disinfektan di Jalan-jalan Protokol Kota Kediri, Cegah Penyebaran Covid-19
• Serbuan Telur Infertil Buat Harga Telur di Kota Batu Anjlok, Peternak Datangi Dinas Pertanian
Namun mereka disarankan tetap beraktivitas di rumah, jika tidak ada kepentingan yang mendesak.
Selain itu, warga juga tetap diminta menerapkan protokol kesehatan yang ditetapkan.
"Status ini akan dievaluasi setiap tujuh hari," ucap Galih Nusantoro.
Sebelumnya, ada 18 warga Desa Jabalsari yang diketahui reaktif saat dilakukan rapid test.
Mereka sebelumnya tertular dari seorang pasien dengan inisial M.
Dari 18 warga itu, 12 di antaranya sudah keluar hasil tes swabnya.
Tiga di antaranya dinyatakan negatif, namun masih menjalani tes lanjutan.
• Stok Melimpah, Tak Bisa Kirim Luar Kota, Harga Cabai Rawit di Kota Blitar Turun Jadi Rp 10 Ribu/Kg
• Anjloknya Harga Daging Ayam Ras Beri Andil Besar terhadap Deflasi Kota Malang di Bulan April
Sementara sembilan orang dinyatakan positif Covid-19.
Enam orang sisanya masih menunggu hasil tes swab tenggorokannya.
"Mulai besok penjagaan akan dikurangi," tandas Galih Nusantoro .
Editor: Dwi Prastika