Virus Corona di Indonesia
UPDATE CORONA di Indonesia Sabtu 9 Mei 2020, Kasus Positif Paling Banyak Ditemukan di Jawa Timur
Pemerintah Indonesia melaporkan 553 kasus positif virus corona atau Covid-19 terbaru di Indonesia, Sabtu (9/5/2020).
Kemudian jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) total menjadi 29.690 orang.
Jumlah ini naik 603 orang dari sehari sebelumnya.
Achmad Yurianto mengatakan kasus positif Corona saat ini telah merambah 370 kabupaten/kota di 34 Provinsi.
• Strategi Indonesia Hadapi Kemungkinan Gelombang Kedua Virus Corona, Ini Penjelasan Ahli Epidemiolog
Sebelumnya diberitakan, Pemerintah melaporkan total kasus positif terkonfirmasi virus Corona (Covid-19) di Indonesia naik menjadi 13.645 orang, pada Sabtu (9/5/2020) hingga pukul 12.00 WIB.
Angka itu diperoleh setelah adanya tambahan kasus baru sebanyak 533 orang dalam waktu 24 jam terakhir.
"Hasil positif yang kita dapatkan menggunakan PCR sebanya 13.645 orang," ujar Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto, dalam konferensi pers di Gedung BNPB, Jakarta Timur, Sabtu (9/5/2020).
Yuri juga mengungkap jumlah kasus meninggal dunia juga mengalami peningkatan sebanyak 16 orang sepanjang 24 jam terakhir.
Sehingga total pasien meninggal dunia kini tercatat menjadi 959 orang.
Sementara jumlah pasien sudah sembuh pada hari ini tercatat sebanyak 113 orang. Sehingga secara total pasien sembuh ada 2.607 orang.
• Warga Meninggal Masuk Daftar Penerima BLT Corona Rp 600 Ribu, LPMK Perak Utara: Tidak Boleh Terjadi
Jokowi: Jangan Mudik
Presiden Joko Widodo ( Jokowi) mengingatkan kembali masyarakat untuk tidak mudik pada hari raya Idul Fitri 1441 Hijriah.
Menurut Jokowi, tidak mudik adalah pilihan paling bijaksana di tengah pandemi virus Corona atau Covid-19 seperti sekarang ini.
"Tidak mudik adalah cara paling bijaksana untuk melindungi keluarga di kampung" kata Presiden Jokowi dalam akun media sosialnya, Sabtu, (9/5/2020).
Jokowi mengatakan dengan menahan rindu untuk tidak pulang kampung, masyarakat telah berperan memutus rantai penyebaran Covid-19.
"Kita tidak mudik karena kita sayang keluarga," katanya.
Meskipun biasanya menurut Jokowi, pada tahun tahun sebelumnya sangat menantikan waktu mudik lebaran ke kampung halaman untuk bertemu orang tua, kerabat, dan handai taulan.
"Tapi dunia telah dicengkeram Covid-19, " pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Data Terbaru, Kasus Positif Virus Corona Paling Banyak Ditemukan di Jawa Timur, Jumlahnya 135