UPDATE Info PSBB Surabaya & Jatim: Kasus Covid-19 Tertinggi, Sanksi Pelanggar PSBB Tak Main-main
Inilah update informasi terbaru terkait PSBB di Surabaya dan Jawa Timur per hari Minggu 10 Mei 2020, kini sanksi pelanggar PSBB tak lagi main-main.
Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Mari simak update terbaru info PSBB di Surabaya dan wilayah Jatim lainnya per hari Minggu 10 Mei 2020.
Pembatasan Sosial Berskala Besar / PSBB Surabaya Raya telah resmi diperpanjang.
Masa PSBB Surabaya Raya sampai tanggal 25 Mei mendatang, dan kini sanksi yang diberikan bagi pelanggar juga tak main-main, seperti di informasikan Minggu (10/5/2020).
• 5 Tips Bagi UKM yang Berjualan Online di Tengah Pandemi Covid-19 Agar Penghasilan Tetap Lancar
• Tips Relaksasi Selama Jalani Social Distancing Menurut Pakar Psikologi, Rasa Trauma Bisa Berkurang
Mari kita simak informasi seputar PSBB Surabaya & Jatim selengkapnya berikut:
PSBB yang berlaku di PSBB Surabaya, PSBB Sidoarjo, dan PSBB Gresik yang semula akan berakhir pada tanggal 11 Mei ini akan diperpanjang hingga 25 Mei 2020 mendatang
Penerapan PSBB tahap kedua ini akan diadakan dengan lebih ketat oleh pemerintah provinsi dan aparat penegak hukum.
Ini melihat banyaknya pelanggar yang terjaring pada minggu pertama PSBB Surabaya Raya.
Untuk diketahui pada minggu pertama penerapan PSBB Surabaya Raya, petugas menjaring sebanyak 1710 orang karena masih nekat berkerumun di ruang publik saat PSBB.
1710 orang ini berkerumun di sejumlah area publik yang lazim menjadi tempat berkerumun warga, seperti warung kopi (warkop), foodcourt, cafe atau area publik lainnya.

Tidak hanya orang-orang yang masih nekat berkerumun di area publik, aparat juga telah menindak masyarakat pengguna jalan yang tak mematuhi regulasi berkendara selama masa PSBB
Sebanyak 342 orang yang ditindak oleh aparat penegak hukum ini lantaran berkendara tidak mengikuti regulasi yang telah ditetapkan
Pelanggaran terbanyak yang dilakukan pengendara motor adalah tidak mengenakan sarung tangan selama berkendara.
Sedangkan pelanggaran pengendara mobil pribadi dan angkutan umum, melebihi batas jumlah penumpang yang berketentuan 50 persen dari total kapasitas muatan.
Melihat jumlah pelanggar ini, Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa mengatakan bahwa akan ada sejumlah sanksi administrasi yang diberikan kepada pelanggar aturan PSBB di Surabaya Raya

• Pemkot Malang Targetkan PSBB Malang Raya Cukup 1 Periode, Disiplinkan Penerapan Physical Distancing
"Sanksi administrasi yang disiapkan seperti menahan waktu perpanjangan SIM selama enam bulan dan penangguhan untuk pengurusan SKCK," kata Khofifah di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Sabtu (9/5/2020) malam.
Menurut Khofifah, PSBB tahap pertama adalah fase edukasi sehingga sanksi yang dikenakan pada pelangga masih dalam skala ringan.
"Tapi fase kedua, tindakan yang diambil akan lebih tegas," ucapnya
Alasan perpanjangan PSBB Surabaya Raya salah satunya adalah, belum tercapainya beberapa indikator keberhasilan berdasarkan Permenkes 9 tahun 2020.
Indikator yang dimaksud seperti penurunan jumlah kasus Covid-19, penurunan angka kematian kasus Covid-19, dan tidak adanya penyebaran ke area wilayah baru atau terjadinya transmisi lokal.

Untuk diketahui, jumlah kasus virus Corona di Surabaya dan Jatim masih terus mengalami peningkatan
Bahkan, pada hari Sabtu (10/5/2020), Jatim kembali catatkan tambahan kasus harian tertinggi se Indonesia untuk Covid-19.
Jatim hingga hari ini masih menjadi provinsi ketiga dengan jumlah kasus total 1419
Sementara itu, Kota Surabaya masih menjadi daerah dengan kasus terbanyak di Jatim hingga hari ini, Minggu (10/5/2020).
Jumlah total kasus positif Covid-19 di Surabaya berada pada angka 667 kasus usai mendapat tambahan sebanyak 75 kasus pada hari Sabtu, (9/5/2020).

Virus Corona di Jawa Timur
Sedangkan update kasus virus corona atau COVID-19 di Jawa Timur juga mengalami peningkatan.
Terdapat 128 tambahan kasus positif Virus Corona di Jawa Timur, sehingga kini menjadi 1409 kasus.
Sementara itu, dari 38 Kabupaten/Kota di Jatim, hanya kabupaten Sampang yang menjadi satu-satunya zona hijau
• PSBB Surabaya Raya Diperpanjang 14 Hari Lagi, Tidak Perlu Ajukan ke Kemenkes Lagi
Sampang diketahui tidak memiliki satupun kasus positif Virus Corona, sementara Kabupaten/Kota lain di Jawa Timur telah memiliki setidaknya satu kasus
Berikut peta persebaran virus corona di Jawa Timur hari ini, Minggu 10 Mei 2020.

• Tips dan Trik Bangunkan Anak Makan Sahur dari Psikolog Unair Surabaya: Tidak dengan Dipaksa
Penyebaran Kasus di Surabaya
Surabaya Timur masih menjadi daerah di Surabaya dengan penyebaran kasus virus corona tertinggi, yakni 235 pasien.
Sementara itu 140 kasus berada di Surabaya Selatan, dan 131 kasus di Surabaya Utara.
Surabaya Pusat mencatatkan 81 kasus hingga saat ini, sementara Surabaya Barat masih menjadi daerah dengan jumlah kasus terendah, yaitu 80 kasus Covid-19
Surabaya masih menjadi daerah dengan penyebaran Virus Corona di Jatim terbanyak dari daerah lain.
Berikut tabel persebaran virus corona di Kota Surabaya hari ini, Minggu 10 Mei 2020.
Artikel telah tayang sebelumnya di Surya Online dalam judul Update PSBB Surabaya Raya : Pelanggar PSBB Tahap Kedua Siap-Siap tak Bisa Urus SIM dan SKCK