Permintaan Ikan Konsumsi Anjlok Selama Pandemi Corona, Pembudidaya Pilih Sumbangkan ke Tenaga Medis

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Permintaan ikan konsumsi di tengah pandemi Corona atau Covid-19 terus menurun sehingga membuat pembudidaya kesulitan untuk menjual hasil panennya.

Berangkat dari itu, PT Suri Tani Pemuka (STP), yang merupakan anak perusahaan PT Japfa Comfeed Indonesia menggandeng pembudidaya ikan nila di Sidoarjo dan ikan patin di Tulungagung memilih menyumbangkan hasil panennya ke tenaga kesehatan (Nakes).

Head of sales Pakan Ikan PT STP, Aminudin mengatakan hasil budidaya ikan konsumsi tersebut diolah menjadi makanan siap saji yang disumbangkan khusus untuk Nakes di rumah sakit rujukan.

• UPDATE CORONA di Sampang Kamis 14 Mei, Positif Covid-19 Jadi 4 Kasus, Pasien Keluarga Petugas Pasar

"Ini tujuannya untuk memberikan penghargaan kepada tim medis yang sudah menangani Covid-19. Kita memberikan asupan nasi dengan lauk ikan yang berasal dari pembudidaya kita yang dimasa pandemi ini merasa kesulitan untuk menjual ikannya," kata Aminudin, saat Ditemui di RS Unair, Kamis (14/9/2020).

Aminudin mengungkapkan ada 6300 paket makanan yang disumbangkan ke lima rumah sakit rujukan di antaranya RSUD dr Soetomo, RS Universitas Airlangga, RSUD Sidoarjo, RS Siti Hajar, dan RS Ibnu Sina Gresik.

"Kita siapkan dari pembudidaya masing-masing Nila 1 Ton lalu Patin 1,6 Ton. Ikan ini harus cepat dijual atau dikonsumsi, karena kalau terus diberi makan modalnya lebih banyak kita malah rugi. Kalau tidak diberi makan, dia susut bobotnya, rugi juga," lanjutnya.

• Inikah Foto Pernikahan Didi Kempot dan Yan Vellia? Tak Sengaja Terekspos di IG, Lihat Pakaian Mereka

• Bocor Obrolan Prabowo & Menhan China saat Masa Genting Laut China Selatan, Singgung Kekuatan Militer

Untuk itu, ia berharap bantuan pemerintah dalam pemasaran ikan konsumsi agar hasil panen para pembudidaya bisa terserap.

"Permintaan ikan konsumsi turun lebih dari 50 persen, karena di tengah pandemi ini warung tutup, hotel juga tutup," lanjutnya.

Aminudin mengatakan pihaknya juga membantu pasokan ikan untuk kebutuhan dapur umum di Kodam V/Brawijaya dan Kodim Gresik.

"Sebenarnya kami ada 3 ton ikan. Dengan kami membantu 2,6 ton berupa lauk ikan untuk lima RS, kami masih ada sisa 400 kg. Sekitar 100 kg ikan patin untuk Gresik dan sisanya 300 kg ikan untuk Kodam V/Brawijaya," pungkasnya.

• Polres Malang Siap Jemput Pasien Positif Covid-19 Jika Ngeyel, Begini Trik yang Bakal Diterapkan

Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti

Editor: Arie Noer Rachmawati