PSBB Malang Raya
Siaga Lumbung Pangan Jadi Senjata Kampung Tangguh di Malang Jelang PSBB, Khofifah: Harus Digalakkan
Kehadiran kampung tangguh di Kota Malang telah mendapatkan pujian dari Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.
Penulis: Rifki Edgar | Editor: Arie Noer Rachmawati
Data mereka telah diminta dan dilaporkan kepada Puskesmas terdekat, agar kesehatannya dapat terpantau.
"Bagi yang kerja di zona merah telah kami laporkan ke kelurahan dan puskesmas. Apabila sewaktu-waktu ada apa-apa biar enak penanganannya," ucapnya.
Sementara itu, Wali Kota Malang, Sutiaji menyampaikan bahwa keberadaan kampung tangguh ini dapat membantu meningkatkan pemahaman dan kedisiplinan masyarakat.
Sekaligus merupakan kunci utama dalam memutus mata rantai Covid-19.
Terutama berkaitan dengan kedisiplinan dan kepatuhan masyarakat dalam melakukan pencegahan.
"Bagaimana pun juga, setiap program yang menentukan sendiri adalah kedisiplinan masyarakat. Mulai hal sederhana saja, yaitu mengenakan masker dan menjaga jarak," ucapnya.
Sutiaji berpesan, agar masyarakat mematuhi semua protokol kesehatan dan senantiasa menjaga kesehatan.
Dia juga berharap berharap masyarakat bersabar untuk tak melaksanakan aktivitas seperti biasa selama 14 hari.
"Poso disek terus buko. Jadi puasa dahulu kemudian berbuka. Lebih baik kita menahan dahulu sampai Covid-19 ini benar-benar hilang dari Bhumi Arema," tandasnya.
Penulis: Rifki Edgar
Editor: Arie Noer Rachmawati