Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

PSBB Surabaya

Pasar di Surabaya Tak akan Ditutup Lagi, Ini Syarat yang Wajib Dilakukan Pedagang dan Pembeli

Pemkot Surabaya memilih opsi tak akan menutup pasar lagi saat pandemi Covid-19, namun memilih opsi pengaturan bila didapati temuan kasus virus Corona.

Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Dwi Prastika
SURYA/TONY HERMAWAN
Sejumlah pedagang Pasar Kapasan, Surabaya sedang mengantre memasuki area pasar. Kedatangan mereka, dalam rangka mengemasi barang dagangan untuk mempersiapkan masa karantina, Senin (6/4/2020). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Para pedagang dan pembeli yang akan beraktivitas di pasar diminta tetap memperhatikan protokol kesehatan, guna mencegah penyebaran virus Corona atau Covid-19.

Mereka juga diminta untuk aktif dalam pengawasan terkait protokol kesehatan di lapangan.

"Kita mengajak pedagang, kalau kita yang melakukan pengawasan mungkin tidak akan setiap saat dan menyeluruh, tapi kalau pedagang sendiri setelah mereka sadar, mereka juga bisa mengontrol para pembeli," kata Kabid Ketertiban Umum dan Ketenteraman Masyarakat Satpol PP Surabaya, Pieter Frans Rumaseb, Minggu (17/5/2020).

Hal itu menjadi penting untuk sama-sama menyatukan komitmen meminimalisir potensi penularan di pasar. Antara pedagang dan pembeli diajak untuk disiplin menjalankan protokol kesehatan.

Di antaranya, social distancing dan physical distancing serta rutin cuci tangan dengan sabun, kemudian memakai masker, serta protokol lain yang harus dilakukan guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Dua Pekan Disegel, Pasar Kupang Gunung Surabaya Kembali Dibuka, Pedagang Mulai Beraktivitas Lagi

Asrama Haji Sukolilo Surabaya Mulai Dimanfaatkan Sebagai Tempat Isolasi Pasien Covid-19

Menurut Pieter Frans Rumaseb, nantinya pedagang bisa mengingatkan para pembeli agar memakai masker ketika di pasar.

Atau bahkan bisa menolak transaksi jika memang didatangi pembeli yang tak disiplin menjalankan protokol kesehatan tersebut.

"(Pembeli) Manakala mereka datang tidak memakai masker bisa disuruh balik, sehingga kita sama-sama bisa menjaga," ungkapnya.

Sambut 10 Hari Terakhir Ramadhan, Masjid Al-akbar Surabaya Kembali Gelar Salat Jumat dan Tarawih

Gubernur Jatim Khofifah Kucurkan Dana Bansos Rp 50,2 M untuk Malang Raya yang Terapkan PSBB

Apalagi, ke depan Pemkot Surabaya sudah memilih opsi tak akan menutup pasar lagi di Surabaya di tengah pandemi Covid-19, namun memilih opsi pengaturan bila didapati temuan kasus virus Corona di pasar.

Sehingga komitmen bersama untuk upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 serta jalannya roda perekonomian harus diperhatikan seluruh pihak.

Editor: Dwi Prastika

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved