Idulfitri 2020
Wawali Whisnu Sakti Buana Minta Warga Surabaya Tak Gelar Takbir Keliling di Tengah Pandemi Covid-19
Wakil Wali Kota Surabaya meminta warga menahan diri menggelar takbir keliling di malam takbiran jelang hari raya.
Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Wakil Wali Kota Surabaya, Whisnu Sakti Buana, meminta warga untuk menahan diri menggelar takbir keliling di malam takbiran.
Sebab, di masa pandemi virus Corona atau Covid-19 memang tak diperkenankan untuk berkerumun.
"Semua demi virus Corona agar segera selesai, sama-sama kita gotong-royong membasmi virus Corona," kata Whisnu Sakti Buana, Sabtu (23/5/2020).
Warga tetap harus menjaga jarak dan tidak boleh berkerumun.
Hal ini sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Apalagi, terkait larangan takbir keliling sudah termuat dalam surat edaran Wali Kota Surabaya yang ditujukan kepada lurah, camat serta takmir masjid, dan musala.
• BREAKING NEWS: Pasien Covid-19 Gangguan Jiwa Pukul Pasien Seruangan di RS Dr Soetomo Surabaya
• Ada Klaster Baru dari Tenaga Kesehatan, Jatim Tambah 502 Kasus Positif Covid-19 pada Kamis 21 Mei
"(Takbir keliling) Di masa pandemi ini jangan dululah," tambahnya.
Whisnu Sakti Buana menyadari betul memang kegiatan semacam itu terbilang lumrah dalam menyambut Hari Raya Idulfitri setelah sebulan penuh berpuasa.
Namun, tahun ini memang berbeda lantaran adanya pandemi virus Corona.
Whisnu Sakti Buana berharap warga legowo lantaran Pemkot Surabaya begitu serius ingin memutus mata rantai Covid-19.
• Petugas Posko Check Point Belum Dapat Uang Lelah, Pemkab Malang Sebut Ada Kendala Administrasi
• Terapkan Protokol Covid-19 Ketat, Pengunjung Plaza Marina Surabaya Wajib Pakai Face Shield
Namun untuk tetap menyambut Lebaran, warga bisa beribadah di rumah masing-masing bersama keluarga.
Momen seperti ini, kata Whisnu Sakti Buana, bisa membuat keluarga semakin harmonis.
Selain itu, tentu saja kesakralan momentum Lebaran dapat membuat warga lebih khusyuk di rumah.
• Arus Penumpang Udara di Jatim Meningkat Jadi Faktor Penyebab Melonjaknya Kasus Covid-19, Tambah 502
• ASN Tulungagung yang Reaktif Covid-19 Sempat Melawan, Gugus Tugas: Terpaksa Menekan Lewat Ladis
Whisnu Sakti Buana berharap, warga juga bersama-sama berdoa agar pandemi virus Corona segera berakhir dan aktivitas bisa kembali seperti semula.
"Kan bisa lebih khusyuk kalau tidak keliling," ungkap politisi PDI Perjuangan ini.
Editor: Dwi Prastika