Niatnya Mau Beli Makan, Cewek Krembangan Malah Disergap 4 Bandit, Tas Isi Uang Berobat Ortu 'Amblas'
Nasib apes dialami Intan Nur Kumala Sari warga Kemayoran, Krembangan, Surabaya pada Rabu (27/5/2020) malam.
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Arie Noer Rachmawati
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Nasib apes dialami Intan Nur Kumala Sari warga Kemayoran, Krembangan, Surabaya pada Rabu (27/5/2020) malam.
Bermaksud membeli makanan di kawasan Jalan Tidar, dirinya malah menjadi korban penjambretan oleh komplotan bandit berjumlah empat orang.
Tas milik korban warna hitam yang berisi sejumlah benda berharga seperti buku tabungan, surat kendaraan, hardisk, sejumlah uang tunai yang rencananya akan digunakan membayar pengobatan orangtuanya, raib.
• Curiganya Warga Tulungagung Lihat Mobil Mondar-mandir saat Jam Malam, Ternyata Bandar Sabu, Teler
Teman korban, Lyga Fakhin Perdana Putra warga Semampir membenarkan jikalau insiden nahas yang terjadi sekira pukul 22.00 WIB itu menimpa rekannya.
"Iya benar. Insiden penjambretan dialami oleh teman saya," ujarnya saat dikonfirmasi TribunJatim.com, Kamis (28/5/2020).
Korban saat itu hendak membeli makan di kawasan jalan tersebut.
Namun terlebih dahulu mengambil uang tunai di mesin anjungan tunai mandiri (ATM) di sebuah kantor perbankan di Jalan Tidar, Surabaya.
• Terkuak Sosok Penyebar Video Mirip Syahrini, Polisi Bongkar Taktik, Kades: Ekonomi Lemah, Jaga Toko
• Saputri Istri Pertama Didi Kempot Blak-blakan soal Rumah Tangganya dengan Sang Maestro: Tahu Goreng
Saat korban telah mengambil uang lalu berjalan sejauh 50 meter dari gerai ATM atau tepat di persimpangan jalan yang berdekatan dengan SMKN 2 Surabaya, Jalan Tentara Genie Pelajar, Surabaya.
"Korban saat itu dari rumah sedang mencari makan. Jadi teman saya ngambil uang dulu di ATM," katanya.
Lyga melanjutkan, tiba-tiba laju kendaraan korban dihentikan paksa oleh komplotan bandit berjumlah empat orang yang dilihat dari perawakannya masih berusia belasan dan diperkirakan masih berusia sekolah.
"Iya benar. 4 orang dengan 2 sepeda motor, satria dan beat tanpa nopol dan tanpa helm," tuturnya.
• Surabaya Diguyur Hujan Deras, Kawasan Panjang Jiwo Banjir, Puluhan Pengendara Menepi Motornya Mogok
Komplotan bandit itu, ungkap Lyga, mengambil paksa tas milik korban. Untungnya komplotan itu tak sampai melukai korban.
"Dan korban tidak terluka. Jadi pelaku tidak melukai korban," jelasnya.
Setelah mengalami insiden membuatnya syok itu, ungkap Lyga, korban lantas melapor ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Mapolsek Bubutan.
"Sudah. Jadi setelah insiden tersebut, teman saya langsung lapor ke Polsek Bubutan," pungkasnya.
Penulis: Luhur Pambudi
Editor: Arie Noer Rachmawati