Risma Marah Gegara Mobil PCR
Kemarahan Risma saat 2 Mobil PCR Malah Dialihkan ke Daerah Luar Surabaya: Saya Ngemis-ngemis
Kemarahan Risma saat 2 mobil PCR malah dialihkan ke daerah luar Surabaya, pemeriksaan ratusan pasien kini dibatalkan.
TRIBUNJATIM.COM - Tri Rismaharini selaku Wali Kota Surabaya marah besar ketika mengetahui mobil PCR hasil bantuan BNPB dialihkan ke Tulungagung dan Lamongan.
Padahal mobil PCR tersebut merupakan hasil pendekatan Risma dengan sejumlah pihak .
Namun setelah datang, 2 unit mobil PCR yang tadinya difokuskan untuk Surabaya malah dialihkan ke daerah lain.
• AWAS Surabaya Terancam Jadi Wuhan Kedua karena Sikap Warganya, Simak Penjelasan Ahli
Selain itu, ada alasan lain yang lebih penting yang membuat Risma marah besar.
Rupanya Risma telah menyiapkan sejumlah skenario untuk penanganan Covid-19 di Surabaya.
Ada 2 skenario yang direncanakan Risma.
Risma berencana untuk melakukan rapid test dan tes swab secara massal pada warga di zona merah.
• 12 Negara yang Masih 0 Kasus Positif Virus Corona, Ada yang Bertetangga dengan Indonesia
Tetapi ketika mengetahui mobil PCR dialihkan, Risma menjadi sangat marah.
Ia menelepon seseorang untuk menanyakan kepastian kabar mobil PCR.
"Itu saya ngemis-ngemis, ngemis-ngemis saya," kata Risma.
Risma mengaku sampai melakukan pendekatan ke Pramono Anung dan anggota DPR RI agar mendapatkan mobil PCR tersebut.
"Saya sampai ke Pak Pramono, sampai lewat orang DPR RI, mosok, Pak, " kata Risma.
Suara Risma mulai meninggi saat berbicara demikian.
"Nanti saya dituduh enggak bisa kerja lagi, saya ndak terima, betul ndak terima, saya dibilang enggak kerja, sekarang apa," kata Risma sambil teriak dan menangis.
• VIRAL Warga Jual Paket Bantuan Sembako, Kisah Sedih di Baliknya Terkuak, Telanjur Dihujat: Ibu Sakit