Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Virus Corona di Pamekasan

Pasar Kolpajung Kluster Baru Sebaran Corona, Pemkab Pamekasan Tak Akan Tutup: Susah, Kebutuhan Perut

Meski Pasar Kolpajung Pamekasan, Madura menjadi kluster baru penyebaran virus Corona atau Covid-19, namun pemkab tak akan melakukan penutupan.

TRIBUNMADURA.COM/KUSWANTO FERDIAN
Suasana ramainya Pasar Kolpajung Pamekasan, Madura, Kamis (4/6/2020). 

TRIBUNMADURA.CO, PAMEKASAN - Meski Pasar Kolpajung Pamekasan, Madura menjadi kluster baru penyebaran virus Corona atau Covid-19, namun Pemkab Pamekasan tidak akan melakukan penutupan.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Perdagangan (Disperindag) Pamekasan, Achmad Sjaifuddin, Kamis (4/6/2020).

Achmad Sjaifuddin mengatakan, Pasar Kolpajung tidak akan ditutup, sebab pasar tersebut menjadi tempat warga Pamekasan mencari nafkah.

UPDATE CORONA di Bangkalan Kamis 4 Juni, Sebaran Covid-19 Didominasi 2 Kluster, Total Positif Naik

Menurutnya, sangat susah untuk menyadarkan masyarakat yang berjualan di Pasar Kolpajung agar patuh terhadap anjuran pemerintah perihal pencegahan penularan Covid-19.

Sebab, kata dia, di pasar tersebut banyak berbagai kalangan masyarakat yang berjualan dan tentunya berbeda karakter.

"Kalau soal kebutuhan perut masyarakat itu, agak susah untuk menutup pasar. Orang kadang-kadang takut lapar ketimbang takut sama penyakit," kata Achmad Sjaifuddin kepada TribunJatim.com.

Maia Pasang Badan saat Kekurangan Fisik Dul Jaelani Disinggung, Bela Ahmad Dhani? Lihat Tulisannya

Miris, Gajah Hamil Diberi Warga Nanas Isi Petasan, Mati Berdiri di Sungai dengan Mulutnya Hancur

Pria yang akrab disapa Achmad itu juga memprediksi, kalau Bupati Pamekasan juga tidak akan mungkin menutup Pasar Kolpajung meski hanya beberapa hari.

Alasannya, kata dia, banyak pertimbangan yang perlu dipikirkan, sebab Pasar Kolpajung menjadi sentra pedagang Pamekasan mencari nafkah.

"Beberapa minggu kemarin kami sudah lakukan rapid test terhadap sejumlah pedagang Pasar Kolpajung, namun hasilnya masih belum keluar," ujarnya.

FAKTA Baru Virus Corona Rusak Organ Vital, Bagaimana Mekanisme Tertular? Efeknya Patut Dikhawatirkan

Selain itu, Achmad juga mengaku, sudah melaporkan ke Gugus Tugas Covid-19 kabupaten, kalau Pasar Kolpajung jadi kluster baru penyebaran virus Corona setelah terdapat dua pedagang dinyatakan positif terjangkit virus Corona dan satu pedagang PDP Covid-19 meninggal dunia.

Achmad juga memaparkan, misal pihaknya dimintai masukan oleh tim Gugus Tugas Covid-19 untuk melakukan pencegahan penularan virus Corona di Pasar Kolpajung, ia akan mengusulkan untuk kembali melakukan rapid test dan tracing (pelacakan) terhadap sejumlah pedagang yang berjualan di pasar tersebut.

Tujuannya kata dia, untuk mempercepat memutus mata rantai penyebaran virus Corona di Pasar Kolpajung agar tidak semakin mewabah.

BIN Gelar Rapid Test dan Swab Massal di Sidoarjo, Deteksi Sebaran Corona, Mobil Lab PCR Dikerahkan

"Kami juga akan mengusulkan untuk kembali melakukan penyemprotan disinfektan di seluruh area pasar Kolpajung," urainya.

Lebih lanjut Achmad mengaku akan merapatkan lagi dengan Gugus Tugas Covid-19 kabupaten untuk mencari solusi perihal langkah apa yang efektif untuk menekan penyebaran virus Corona di Pasar Kolpajung.

Dia menyampaikan masih mengacu terhadap saran yang disampaikan oleh Presiden Joko Widodo, bahwa di masa pandemi Covid-19 ini, semua elemen masyarakat harus bisa tetap produktif namun harus tetap menjaga keselamatan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved