Virus Corona di Pamekasan
Pasar Kolpajung Kluster Baru Sebaran Corona, Pemkab Pamekasan Tak Akan Tutup: Susah, Kebutuhan Perut
Meski Pasar Kolpajung Pamekasan, Madura menjadi kluster baru penyebaran virus Corona atau Covid-19, namun pemkab tak akan melakukan penutupan.
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Arie Noer Rachmawati
"Terkait kebijkan apa yang nanti akhirnya akan diputuskan, kita masih nunggu pembahasan dari Gugus Tugas Covid-19 kabupaten," tegasnya.
Sementara itu, Ketua Gugus Tugas Pencegahan Covid-19 Pamekasan, Totok Hartono beralasan tidak akan ditutupnya Pasar Kolpajung, sebab pasar tersebut menjadi tempat warga Pamekasan untuk membeli kebutuhan pokok sehari-hari.
• Baru Mati 1 Jam AC di Rumahnya, Raffi Panik: Panas Banget, Nagita Kesal Sang Suami Malah Lakukan Ini
Di Pasar itu, kata dia juga terdapat ratusan pedagang yang menggantungkan hidupnya melalui hasil dari berdagang.
Sehingga untuk rencana dilakukan penutupan sangat tidak memungkinkan.
"Meski begitu, kita perlu selalu mewanti-wanti ke para pedagang dan pengunjung pasar untuk tetap menerapkan protokol pencegahan Covid-19," peringatnya.
Selain itu, Totok kembali memperingatkan, kepada semua pedagang yang berjualan di Pasar Kolpajung agar menerapkan physical distancing (jaga jarak) satu meter.
Serta pihaknya mengharapkan, agar para pedagang dan pengunjung pasar untuk selalu memakai masker.
• Syarat PPDB SMK Negeri Jatim, Surat Sehat Diganti Keterangan Ortu, Ambil Formulir di PPDBJatim.net
Tujuannya, kata dia untuk mencegah penuluran penyebaran virus Corona sejak dini.
Tidak hanya itu, Totok juga menjelaskan, adanya klaster baru penyebaran virus Corona di Pasar Kolpajung Pamekasan disebabkan karena transmisi lokal.
Ia mengaku, pada Kamis 21 Mei 2020 lalu sudah melakukan penyemprotan disinfektan di seluruh area Pasar Kolpajung.
Dilakukannya penyemprotan itu kata dia, untuk mencegah sejak dini penyebaran virus Corona di Pasar Kolpajung agar tidak semakin meluas.
"Saya harap kepada setiap pengunjung pasar dan pedagang yang berjualan di pasar manapun, untuk saat ini ayo tetap menjaga jarak dan usahakan pakai masker," pintanya.
Sekadar informasi, munculnya penyebaran Covid-19 klaster baru di Pasar Kolpajung Pamekasan setelah terdapat kasus dua pedagang yang berjualan di pasar tersebut dinyatakan terjangkit virus Corona dan satu pedagang PDP Covid-19 meninggal dunia.
Penulis: Kuswanto Ferdian
Editor: Arie Noer Rachmawati