Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Ada 6 OTG, Kafe di Kota Malang ini Ditutup Selama Tiga hari

Seusai pelaksanaan sidak dan rapid test oleh Forkopimda Kota Malang, pengunjung kafe kopi yang ditemukan ada enam Orang Tanpa Gejala (OTG) ditutup

Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Yoni Iskandar
Tribunjatim/kukuh kurniawan
Suasana kegiatan sidak tempat tongkrongan anak muda dan pelaksanaan rapid test oleh Forkopimda Kota Malang, Kamis (4/6/2020). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Seusai pelaksanaan sidak dan rapid test oleh Forkopimda Kota Malang, pengunjung kafe kopi yang ditemukan ada enam Orang Tanpa Gejala (OTG) langsung ditutup.

"Iya, kami telah sepakat bahwa kafe ini untuk sementara ditutup. Kafe akan ditutup selama tiga hari," ujar Walikota Malang, Sutiaji kepada TribunJatim.com, Kamis (4/6/2020).

Ia menjelaskan nantinya kafe tersebut akan dilakukan penyemprotan disinfektan.

"Nanti setiap harinya selama tiga hari akan dilakukan penyemprotan disinfektan di kafe tersebut," tambahnya.

Sementara itu, Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Leonardus Simarmata mengatakan bahwa banyak masyarakat yang masih tidak peduli dengan protokol kesehatan virus Corona atau Covid-19.

Tempat Ibadah Kembali Dibuka di Era New Normal, Masyarakat Bisa Gelar Salat Jumat di Masjid

Soal Kematian George Floyd, Ternyata Positif Terinfeksi Corona dari Hasil Autopsi, Ini Penjelasannya

Imbas Covid-19, MCC dan Islamic Center Kota Malang Dipastikan Batal Dibangun Tahun 2020

"Masa transisi New Normal ini, kami yaitu TNI dan Polri sedang dalam operasi penegakan disiplin. Kalau kami melihat, selama tiga hari ini banyak masyarakat yang masih tak perduli. Tetap selalu berkumpul, meskipun kami selalu laksanakan kegiatan ini setiap malam," bebernya.

Oleh karena itu, dirinya mengimbau agar masyarakat jangan terlalu euforia dulu.

"Tetap selalu perhatikan protokol kesehatan virus Corona atau Covid-19. Dan rencana besok kami akan turun ke pasar, untuk memantau kondisi pasar seperti apa," jelasnya kepada TribunJatim.com.

Dirinya juga mengungkapkan bahwa pihaknya telah memberikan imbauan kepada pengelola kafe.

"Tadi sudah kami imbau pemilik kafenya. Kalau sudah dibuka lagi, maka pegawai kafe harus memakai pelindung wajah (face shield), masker, dan sarung tangan," pungkasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved