Dewan Sayangkan Ketidakhadiran Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kota Malang saat Rapat Bersama

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Rifki Edgar

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Sejumlah anggota dewan menyayangkan ketidakhadiran Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Malang, Sutiaji, saat melakukan rapat bersama dengan semua Komisi DPRD Kota Malang, Kamis (4/6/2020).

Anggota DPRD Kota Malang, Ahmad Fuad Rahman, menyayangkan ketidakhadiran wali Kota Malang tersebut.

Menurutnya, banyak yang perlu disampaikan kepada orang nomor satu di Kota Malang itu, berkaitan dengan aspirasi yang telah masuk melakui para anggota dewan.

"Sebenarnya orang yang bertanggung jawab atas penanganan Covid-19 ya ketua gugus. Beliau tidak hadir kenapa dan alasannya apa tidak dijelaskan sama sekali," ucapnya.

Dia menganggap Pemkot Malang tidak serius dalam mencari solusi atas permasalahan yang terjadi lapangan.

• Asyik Nongkrong di Kafe, 6 Orang di Kota Malang Reaktif Covid-19 seusai Jalani Rapid Test

• Temukan Anak Nongkrong Reaktif Covid-19, Wali Kota Malang Minta Masyarakat Taati Protokol Kesehatan

Menurutnya, rapat bersama ini bisa dijadikan bahan evaluasi dan menyerap aspirasi yang diberikan oleh masyarakat kepada anggota legislatif.

"Kalau datang kan enak. Kita bisa berkomunikasi untuk mencari solusi secara bersama," ucapnya.

Rapat yang digelar di ruang paripurna tersebut hanya dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kota Malang, Wasto, ketua OPD dan semua dari anggota DPRD Kota Malang.

Dalam rapat tersebut, Wasto menyampaikan tentang hasil evaluasi dan rencana yang dikerjakan dalam penanganan Covid-19.

• Baru Dilantik Bupati Sanusi, Pj Sekda Kabupaten Malang Diminta Tekan Angka Covid-19

• Dewan Tunggu Kebijakan Baru dari Pemkot Malang soal Rapid Test Covid-19 dalam Ponpes

Sekaligus mendengarkan juga apa yang disampaikan oleh para anggota DPRD Kota Malang dari masing-masing komisi.

"Belia memang masih belum bisa hadir. Oleh karena itu kami mewakili tim Gugus Tugas Covid-19 menyampaikan permohonan maaf," ucap Wasto di hadapan anggota dewan.

Dia menambahkan, secara hiraki pemerintahan sah-sah saja mendisposisikan siapapun yang hadir dalam rapat seperti ini.

"Supaya menghilangkan rasa kecewa saya minta maaf sebesar-besarnya. Karena masih senyampang pula dengan suasana Lebaran," ucapnya.

• Imbas Covid-19, MCC dan Islamic Center Kota Malang Dipastikan Batal Dibangun Tahun 2020

• Gubernur Khofifah Galang Aksi Donor Plasma Darah untuk Pasien Covid-19 di Jawa Timur

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Malang, I Made Rian Diana Kartika, menyampaikan, kegiatan ini digelar dengan tujuan adanya pemahaman bersama.