Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Virus Corona di Jawa Timur

Pemprov Jatim Bakal Gelar Tes Massal Covid-19, Ini Upaya yang Dilakukan agar Warga Tak Berdesakan

Agar tidak terjadi desak-desakan warga seperti yang terjadi di Surabaya, petugas berkoordinasi dengan kepala dinas kesehatan kabupaten/kota.

SURYA/M TAUFIK
Suasana rapid test dan tes swab massal yang digelar BIN di Pasar Taman, Sidoarjo, Kamis (4/6/2020). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur telah membentuk Tim Covid-19 Hunter untuk melakukan tes massal Covid-19 yang akan dimulai Jumat (5/6/2020).

Agar tidak terjadi desak-desakan warga seperti yang terjadi di Terminal Keputih, Surabaya, Gugus Tugas Jawa Timur telah berkoordinasi dengan kepala dinas kesehatan kabupaten/kota, dan sejumlah dirut rumah sakit serta bupati/wali kota tempat rapid test massal akan dilakukan.

"Physical distancing masih harus dipegang erat, karena OTG ini bisa positif bisa negatif. PDP juga bisa positif bisa negatif," kata Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur, Joni Wahyuhadi, Kamis (4/6/2020).

Joni Wahyuhadi menjelaskan, setiap harinya tim dari provinsi akan melakukan skrining pada 150 orang sasaran. Apabila sasaran lebih dari 150 orang, maka akan didukung tim dari kabupaten/kota.

Pembatasan ini, lanjut Joni Wahyuhadi, bertujuan untuk menghindari tenaga kesehatan agar tidak terlalu lelah.

Gubernur Khofifah Galang Aksi Donor Plasma Darah untuk Pasien Covid-19 di Jawa Timur

Asyik Nongkrong di Kafe, 6 Orang di Kota Malang Reaktif Covid-19 seusai Jalani Rapid Test

"Kalau capek, swab-nya bisa tidak cermat dan bisa false negatif (negatif palsu) dan yang bersangkutan-pun bisa tertular," lanjut Joni Wahyuhadi.

Nantinya tempat pelaksanaan skrining ditentukan oleh pemkab/pemkot. Bisa dilakukan di satu titik atau berpindah tempat. Namun dalam satu hari hanya satu titik.

Di setiap kabupaten/kota, tenaga pelaksana yang akan turun dari provinsi terdiri dari 1 orang dokter dan 5 perawat.

"Petugas pengambil swab disiapkan dari kabupaten/kota. Di setiap kabupaten/kota di rumah sakit sudah di-training," lanjut Joni Wahyuhadi.

Banyak Beri Bantuan, Menkes Berharap Angka Kematian Kasus Covid-19 di Jawa Timur segera Turun

Kepala SMA di Pacitan Positif Covid-19, Gugus Tugas Jatim Mulai Tracing: Cari Sumber Penularan

Pemprov Jawa Timur juga menyiapkan rapid test, VTM (Virus Transport Media), dan cartridge.

"Jadi kalau rapid tes-nya positif langsung dilakukan swab," kata Joni Wahyuhadi.

Joni Wahyuhadi menjelaskan, nantinya akan ada dua alternatif tes swab. Yang pertama adalah dilakukan menggunakan TCM (Test Covid Molekuler) di rumah sakit terdekat di kabupaten/kota tersebut.

"Tapi kalau tidak punya TCM atau TCM-nya sedang penuh, kita masukkan ke VTM dan kita bawa ke laboratorium yang ada di Surabaya," pungkasnya.

Syarat PPDB SMK Negeri Jatim, Surat Sehat Diganti Keterangan Ortu, Ambil Formulir di PPDBJatim.net

Apresiasi Warga yang Taat Pakai Masker, Para Pejabat Tulungagung Bagi-bagi Cokelat dan Buku Tulis

Tes massal Covid-19 pada Jumat (5/6/2020) akan dilakukan di 10 daerah kabupaten/kota di Jawa Timur.

Yaitu Sidoarjo, Kediri, Tulungagung, Gresik dan Bangkalan.

Lalu Nganjuk, Lamongan, Madiun, Jember dan Probolinggo.

Editor: Dwi Prastika

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved