Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

PSBB Surabaya Berakhir, Risma Ajukan Contoh Peraturan Baru, Ada Masa Transisi 14 Hari ke New Normal

Update terbaru informasi seputar PSBB Surabaya yang kini telah berakhir, Risma ajukan contoh peraturan baru, mari simak rinciannya.

Penulis: Ignatia | Editor: Januar
ISTIMEWA/TRIBUNJATIM.COM
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini bersama jajarannya saat mengikuti rapat virtual bersama pemerintah pusat, Jumat (5/6/2020).  

TRIBUNJATIM.COM - Inilah update terbaru informasi seputar PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) yang telah berakhir pada Senin 8 Juni 2020 kemarin.

Pemerintah Provinsi Jatim bersepakat dengan 3 kepala daerah untuk tidak melanjutkan PSBB.

Kini PSBB sudah resmi berakhir meskipun angka kasus  Corona di Surabaya Raya dan Jawa Timur masih terbilang relatif tinggi.

Provinsi Jawa Timur memang menjadi satu di antara provinsi di Indonesia yang mendapat perhatian khusus karena kasus Corona.

BREAKING NEWS: PSBB Surabaya Raya Tak Diperpanjang, Terminal Purabaya Bungurasih Dibuka Lagi

Jawa Timur kini menduduki peringkat kedua tertinggi se-Indonesia tepat di bawah DKI Jakarta, yang sebelumnya ditetapkan sebagai episentrum.

Update informasi terbaru, setelah PSBB berakhir butuh transisi 14 hari ke new normal untuk 3 daerah Surabaya, Sidoarjo, Gresik.

Sementara Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini mengaku siapkan contoh peraturan baru. 

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, Senin (8/6/2020).
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, Senin (8/6/2020). (TRIBUNJATIM.COM/YUSRON NAUFAL PUTRA)

14 Hari Transisi ke New Normal

Setelah rapat panjang membahas  kelanjutan pemberlakuan PSBB Surabaya Raya, akhirnya kepala daerah Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo dan Kabupaten Gresik, menyepakati bahwa PSBB tidak diperpanjang.

PSBB tidak diperpanjang dan akan dilanjutkan dengan masuk masa transisi menuju new normal. Masa transisi Surabaya Raya diputuskan akan diberlakukan selama 14 hari. 

Malam ini dan besok tiga pemda Surabaya Raya akan menyusun aturan perbup dan perwali yang akan menjadi dasar untuk penerapan transisi menuju new normal di kawasan Surabaya Raya.

 “Tadi ibu gubernur dan forkopimda Jawa Timur sudah rapat dan sebelumnya kemarin malam kita juga sudah diskusikan teknis untuk menyusun aturan yang menjadi dasar pengambilan keputusan apakah PSBB apakah akan dilanjut atau tidak. Namun yang jelas dalam Pergub tentang perpanjangan PSBB terakhir, ditulisakan bahwa PSBB dilakukan hingga 8 Juni 2020, maka artinya per hari ini PSBB sudah selesai,” kata Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono. 

PSBB Surabaya Tak Diperpanjang, Wali Kota Risma: Kita Harus Jaga Kepercayaan, Tak Boleh Sembrono

Dalam rapat sore ini Gubernur, Pangdam, dan juga Kapolda, telah memfasilitasi pengambilan keputusan bahwa dua bupati dan satu walikota telah sama sama mengambil langkah PSBB tidak dilanjutkan. 

Dengan banyak pertimmbangan, maka ketiga kepala daerah tersebut memiliki suara yang sama untuk tidak melanjutkan PSBB. 

“Namun demikan, maka setelah ada masa yang harus dilakukan. Perwali dan perbup yang disusun malam ini dan besok itu ruhnya adalah masa transisi. Besok kita fix-kan perwali perbup yang lebih teknis, tapi ruhnya adalah masa transisi,” tegasnya.

Heru mengatakan bahwa dalam rapat ini juga sudah diputuskan untuk masa transisi Surabaya Raya dilakukan dalam masa 14 hari. 

“Kita sudah putuskan masa transisi akan dilakukan selama 14 hari. Besok aturannya dibahas,” tegas Heru.

Termasuk pakta integritas antara Forkopimda Jatim bersama tiga pemda Surabaya Raya juga akan dilakukan besok sebagai acuan terukur menuju pemenuhan kriteria WHO untuk new normal.

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini harap PSBB Surabaya Raya Tahap III tak diperpanjang.
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini harap PSBB Surabaya Raya Tahap III tak diperpanjang. (TRIBUNJATIM.COM/YUSRON NAUFAL PUTRA)

Risma Ajukan Contoh Peraturan Baru Khususnya Protokol Kesehatan

Wali Kota Tri Rismaharini menjelaskan beberapa strategi protokol kesehatan di masa transisi menuju new normal setelah PSBB Surabaya Raya berakhir. 

Protokol kesehatan itu tidak hanya berisi imbauan tetapi juga mengatur sanksi tegas bagi yang melanggar.

Untuk diketahui, Surabaya Raya yang meliputi Surabaya, Gresik dan Sidoarjo bakal memasuki transisi new normal menyusul berakhirnya masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), Senin (8/6/2020).

"Saya sudah membuat protokol kesehatan untuk semua tempat, tolong diikuti dimana pun kita berada," kata Risma, Senin (8/6/2020).

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, saat mengadakan teleconference dengan pelaku UMKM, Minggu (31/5/2020).
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, saat mengadakan teleconference dengan pelaku UMKM, Minggu (31/5/2020). (ISTIMEWA/TRIBUNJATIM.COM/HUMAS PEMKOT SURABAYA)

Sebelumnya Risma memang telah mengeluarkan belasan macam surat edaran berisi protokol kesehatan yang dikeluarkan saat masuknya wabah virus corona beberapa waktu lalu.

Namun, untuk saat ini, Risma mengungkapkan pihaknya bakal lebih mendetailkan protokol kesehatan.

Protokol kesehatan itu bakal menyeluruh, baik di pusat perbelanjaan, perhotelan, restoran hingga di bengkel.

Protokol itu dibuat ketat, sebab berakhirnya PSBB bukan berarti warga dapat bebas tanpa protokol.

Bed Pasien Covid-19 di RS Rujukan Surabaya Dipastikan Aman, Gugus Tugas Beber Ada 96 Tersedia

Dia juga mewanti-wanti agar warganya disiplin betul menjalankan protokol itu.

"Mari kita semua taati peraturan tidak boleh ria riuh, tidak boleh seolah-olah lepas, tidak boleh, tetap harus disiplin," ungkap Risma.

Risma bakal melibatkan seluruh jajarannya untuk melaksanakan protokol kesehatan tersebut.

"Karena ini sudah detil nanti seluruh staf di OPD harus turun karena sudah detil protokolnya," kata Risma, Senin (8/6/2020).

Risma memang memastikan protokol yang pihaknya siapkan bakal mengatur secara lengkap di seluruh sektor.

Evaluasi PSBB Surabaya Raya Tahap III, Ini 3 Kluster Terbesar, Polda Jatim: Perlu Reaksi Lebih Cepat

Hingga terkait aturan teknis bakal diatur sedemikian rupa.

Dia meminta kepada warga dan juga semua pihak, termasuk pihak perhotelan, restoran, mal, pertokoan, perdagangan, pasar dan berbagai pihak lainnya untuk selalu menjaga protokol kesehatan dengan lebih disiplin.

Beberapa contoh protokol kesehatan di masa transisi menuju new normal di antaranya:  

- Cara transaksi uang,

- Tempat duduk di restoran

- Fasilitas antara pedagang dan kasir 

- Penggunaan masker

- Jaga jarak 

- Melanggar, dicabut izinnya

Bagi pemilik usaha yang nantinya tak mengikuti aturan protokol yang tengah disiapkan, bisa saja dicabut izinnya lantaran termasuk sanksi administrasi.  Sementara 'denda' untuk perorangan masih didiskusikan lebih lanjut.

Risma mengajak semuanya untuk membuktikan bahwa warga Kota Surabaya sangat menghormati dan mentaati protokol yang sudah dibuat oleh pemerintah. Warga harus disiplin.

"Kalau check point masih ada," ungkap Risma.

Pemeriksaan cek poin di Cito Surabaya
Pemeriksaan cek poin di Cito Surabaya (Instagram/@dishubsurabaya)

Risma meminta warganya untuk tetap disiplin agar wabah virus corona ini dapat segera berakhir.

"Kita harus jaga protokol dengan disiplin," kata Risma, Senin (8/6/2020).

Menurut Risma, keputusan tidak memperpanjang PSBB di Surabaya saat rapat bersama merupakan sebuah kepercayaan yang harus dijaga. Risma meminta warganya, untuk menjaga betul kepercayaan dari Forpimda Jatim tersebut. 

"Kita harus jaga kepercayaan itu, kita harus jaga semuanya, kita tidak boleh sembrono karena yang bisa jaga diri kita itu kita, bukan orang lain," tambah Risma.

UPDATE Kasus Corona di Surabaya & Jatim Selasa 9 Juni, Kini Total Kasus 6297, Aturan Baru Pasca PSBB

Apalagi, kata Risma, sebelumnya memang banyak warga yang menyampaikan untuk tetap berkehidupan normal dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.

Hal itu harus dilakukan saat ini, lantaran kepercayaan itu telah diberikan kepada warga. Kedisiplinan diri harus dilakukan oleh masing-masing pribadi. 

Pasalnya, kedisiplinan itu tetap menjadi kunci lantaran memang situasi pandemi ini memang belum selesai. Risma mengatakan, dengan tidak adanya PSBB bukan berarti bebas lepas.

"Kalau kemarin sudah disiplin, misalkan sudah cuci tangan, pakai masker, jaga jarak, kita harus lebih disiplin lagi," terang Risma.

Kagetnya Bapak-bapak Usai Ambil Uang di ATM Surabaya, Sepeda Angin 4 Juta Miliknya Digondol Maling

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved