Virus Corona
Ekonomi Tumbuh 6 Persen Bisa Terkejar Seusai Pandemi, Kata Ekonom: Jika RUU Cipta Kerja Disahkan
Ekonom Universitas Airlangga (Unair) Wasiaturrahma menilai Indonesia harus mampu memaksimalkan momentum pasca pandemi Covid-19
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Arie Noer Rachmawati
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra Sakti
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Ekonom Universitas Airlangga (Unair) Wasiaturrahma menilai Indonesia harus mampu memaksimalkan momentum pasca pandemi Covid-19 untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lebih besar dari sebelumnya.
Salah satu upaya untuk merealisasikan hal tersebut adalah dengan menarik investasi dari luar negeri dengan mempermudah persyaratan investasi.
"RUU Cipta Kerja sangat mendukung sekali kemudahan memulai usaha, perizinan yang lebih mudah, dan menyelesaikan aturan tumpang tindih yang selama ini menghambat investasi ke dalam negeri," kata Wasiaturrahma dalam diskusi virtual bertajuk New Normal, Menyelamatkan Indonesia dari Bencana Ekonomi dengan Penciptaan Lapangan Kerja, Jumat (12/6/2020).
• UPDATE CORONA di Kediri Jumat 12 Juni, Tambah 2 Kasus Positif Covid-19, 4 Pasien Sembuh
Jika RUU Cipta Kerja ini segera disahkan permasalahan tumpang tindih tersebut menurut Rahma bisa diselesaikan dengan satu payung hukum, sehingga target pertumbuhan ekonomi 6 persen sangat mungkin dikejar.
"Momentum saat ini justru sangat baik, mempermudah investasi dari luar untuk masuk dan juga menarik investor domestik untuk semangat memulai kembali usaha," kata Pengajar di Fakultas Ekonomi Bisnis Unair ini.
Rahma tidak menampik adanya berbagai pro kontra terkait RUU Cipta Kerja, namun menurutnya semua pihak harus melihat secara menyeluruh.
• Kisah Pilu Janda Hamil Batal Nikah, Calon Suami Tak Muncul di Hari H, Malu Berujung Libatkan Polisi
"Sisi positif dari regulasi ini, sebenarnya memiliki dampak positif yang lebih banyak," kata Rahma.
"Ketika pemerintah mulai untuk mengusut permasalahan regulasi investasi, ini pertanda yang sangat positif. Saat ini SDM kita sudah lebih welcome, iklim bisnis juga sangat potensial, jika aspek perizinan dan kepastian bisnis dijamin tentu pertumbuhan ekonomi ini bisa melejit," lanjutnya.
• Terjawab di Mana Menkes Terawan Jelang New Normal, Najwa Shihab Beri Pesan, Tiap Diundang Ditolak
Hal ini juga diamini oleh Pengamat Kebijakan Publik dari Universitas Wijaya Kusuma Alim Basa Tualeka. Menurutnya, pemerintah memang perlu masuk dan melakukan intervensi melalui regulasi untuk memastikan investasi kembali bergairah.
"Kalau dilihat dari aspek domestik, saya rasa RUU Cipta Kerja ini bisa juga diarahkan untuk beberapa sektor seperti pertanian, perikanan, peternakan, dan perkebunan. Ini sektor yang sangat menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia saat ini," kata perwakilan dari Kadin Jawa Timur tersebut.
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti
Editor: Arie Noer Rachmawati