Virus Corona di Surabaya
49 Pasar Krempyeng di Surabaya Ditata Sesuai Protokol Covid-19, Cegah Penularan saat Masa New Normal
Penataan pasar guna penerapan protokol kesehatan terus digencarkan Pemkot Surabaya.
Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Arie Noer Rachmawati
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Penataan pasar guna penerapan protokol kesehatan terus digencarkan Pemkot Surabaya.
Termasuk Pasar Krempyeng dilakukan pola agar physical distancing dilakukan guna mencegah potensi penularan virus Corona.
Kepala Satpol PP Surabaya, Eddy Christijanto mengatakan, hingga saat ini pihaknya sudah menata sekitar 49 Pasar Krempyeng yang tersebar di berbagai titik di Surabaya.
• Pria Gresik Ini Kaget Polisi Gerebek Rumahnya Malam Hari, Pasrah saat Polisi Sita Pipet Kaca & Korek
"Kita sedang menata enam (pasar) lagi, nanti jumlahnya 55," kata Eddy.
Di seluruh Surabaya ada sekitar 101 Pasar Krempyeng tersebar di berbagai lokasi.
Eddy menyebut, secara bertahap pihaknya bakal merampungkan seluruh Pasar Krempyeng tersebut.
• Akhirnya Anang Hermansyah Curhat Isi Hati, Soal Perasaan Pada 2 Wanita di Hidupnya, Ashanty Bereaksi
• Isi Surat Anak Sirajuddin Mahmud, Pamit & Bahas Calon Bayi Zaskia Gotik, Aqila Beri 1 Pesan ke Ayah
Menurut Eddy, pihaknya juga melibatkan pihak RT/RW dan LPMK setempat.
Sebab, memang penataan semacam itu disesuaikan dengan situasi dan kondisi masing-masing.
Prinsipnya penataan pasar ini menjadi salah satu perhatian di masa menuju new normal di Surabaya.
• 1 Pegawai Dispendik Gresik Meninggal Status PDP Corona, 117 Orang Bakal Rapid Test Selama Seminggu
Eddy melanjutkan, pihaknya memang menyiapkan hal itu sebagai bagian dari strategi Pemkot membentuk pasar tangguh.
Sebab, dengan adanya pasar tangguh ini, strategi dalam upaya pemutusan mata rantai virus Corona dengan berputarnya roda perekonomian diharapkan dapat berjalan selaras.
Eddy menyebut, upaya edukasi memang masih terus digencarkan hingga saat ini guna membangun kesadaran bersama.
• ASN & Panitera PN Surabaya Meninggal Mendadak Diduga Covid-19, Sidang Ditunda 2 Pekan: Antisipasi
Di mana protokol kesehatan dijalankan betul oleh seluruh pihak di pasar.
Baik physical distancing maupun terkait penggunaan masker secara disiplin. Tak hanya pedagang termasuk juga pembeli.
"Pelan-pelan bertahap, tapi kita terus bergerak, kita lakukan edukasi," terang Eddy.
Penulis: Yusron Naufal Putra
Editor: Arie Noer Rachmawati