Amankan Aksi Demo, Polwan Polresta Malang Kenakan Kerudung Putih Dan Face Shield
Ada pemandangan yang berbeda dalam kegiatan aksi unjuk rasa di perempatan Jalan Semeru dan Jalan Kahuripan, Malang, Senin (15/6/2020).
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Taufiqur Rohman
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Ada pemandangan yang berbeda dalam kegiatan aksi unjuk rasa di perempatan Jalan Semeru dan Jalan Kahuripan, Malang, Senin (15/6/2020).
Pasalnya sekitar 20 polisi wanita (Polwan) dari Polresta Malang Kota ikut mengamankan aksi demo.
Para polwan tersebut mengenakan face shield, masker, dan sarung tangan. Mereka juga nampak memakai kerudung berwarna putih.
Para polwan tersebut bertugas menjaga kegiatan demo agar tidak mengganggu ketertiban umum.
• Layanan Samsat Manyar Surabaya Jalankan Protokol Kesehatan Ketat
• 2 Sepeda Motor di Trenggalek Adu Moncong, 2 Pengendara Tewas
Kasubbag Humas Polresta Malang Kota, Iptu Ni Made Seruni Marhaeni mengatakan bahwa pasukan polwan tersebut bernama pasukan Asmaul Husna.
"Sesuai instruksi pimpinan, kami selalu mengedepankan sifat humanis dalam bertugas. Dan pasukan ini bertugas melantunkan Asmaul Husna untuk mendinginkan suasana demo," ujarnya kepada TribunJatim.com.
• Tim SAR Melanjutkan Pencarian Nelayan Yang Hilang Tersapu Ombak di Pantai Popoh Tulungagung
• Pilu Satu Keluarga di Sampang Meninggal Beruntun Kena Covid-19, Bermula Sang Ayah Berstatus PDP
Berkat aksi humanis yang diperlihatkan para personel Polresta Malang Kota, aksi massa berjalan dengan damai dan kondusif.
"Sekitar pukul 11.59, massa demo akhirnya membubarkan diri. Dan akhirnya kedua ruas Jalan Semeru yang tadinya ditutup, kini telah dibuka kembali," pungkasnya