Pilkada Kabupaten Malang
Pemkab Malang Pikir-pikir Soal Anggaran Protokol Kesehatan Pilkada 2020, 'Lihat Kondisi Keuangan'
Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TPAD) Kabupaten Malang, Tridiyah Maestuti harap anggaran kebutuhan protokol kesehatan Pilkada 2020 bisa dicukupi APBD.
Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Hefty Suud
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TPAD) Kabupaten Malang masih melakukan koordinasi perihal penyesuaian anggaran protokol kesehatan untuk kepentingan Pilkada 2020.
"Kami berharap standar protokol kesehatan ini bisa dicukupi oleh APBD (anggaran pendapatan dan belanja daerah)," ujar anggota Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TPAD) Kabupaten Malang, Tridiyah Maestuti ketika dikonfirmasi, Senin (15/6/2020).
Tridiyah realistis dalam menyikapi kemampuan Pemkab Malang untuk memenuhi kebutuhan perlengkapan protokol kesehatan yang nilainya mencapai Rp 29 miliar.
• Isi Surat Anak Sirajuddin Mahmud, Pamit & Bahas Calon Bayi Zaskia Gotik, Aqila Beri 1 Pesan ke Ayah
• Akhirnya Anang Hermansyah Curhat Isi Hati, Soal Perasaan Pada 2 Wanita di Hidupnya, Ashanty Bereaksi
Menurutnya, pandemi virus Corona ( Covid-19 ) sudah membuat pundi-pundi rupiah Pemkab Malang menyusut.
"Melihat kondisi akibat pandemi Covid-19 membuat kita harus melihat kondisi keuangan juga. Seperti halnya dana transfer daerah saja sudah dikurangi 13 sampai 14 persen persen. Lalu, PAD juga turun drastis. Juga pada sisi rasionalisasi guna penanganan Covid-19 sudah sangat besar sekali," kata wanita yang juga menjabat sebagai Kepala Inspektorat Kabupaten Malang itu.
Penulis: Erwin Wicaksono
Editor: Heftys Suu