Virus Corona
Kondisi Miris Pria Bobot Nambah 101 Kg Selama Lockdown Corona, Kini Kritis, Bicarapun Tidak Mampu
Kondisi pria ini begitu miris akibat lockdown karena virus Corona. Bobotnya naik 101 Kg dan jadi manusia terberat di Wuhan.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Januar
Bahkan, Zhou terdengar putus asa meminta bantuan akibat berat badannya tersebut.
• Yan Vellia Ekspos Video Saputri Promosikan Konser Didi Kempot, Lihat Cara Kenalkan Diri, Ramai Komen
Menurut laporan, Zhou mengeluh tidak tertidur sejak 48 jam terakhir dan dilaporkan dalam kondisi yang sangat lemah.
Dia hampir tidak bisa berbicara ketika petugas medis tiba di rumahnya pada hari berikutnya.
Mengetahui hal tersebut, Zhou segera dilarikan ke unit perawatan intensif rumah sakit, di mana dia dibawa ke tempat tidur oleh enam petugas keamanan dan empat pekerja medis.
• Akhirnya Anang Hermansyah Curhat Isi Hati, Soal Perasaan Pada 2 Wanita di Hidupnya, Ashanty Bereaksi
Kemudian, Dokter mendiagnosisnya dengan gagal jantung dan disfungsi pernapasan.
Menurut laporan setelah sembilan hari perawatan 24 jam, kondisinya berangsur stabil.
Para dokter melaporkan bahwa Zhou akan menjalani operasi penurunan berat badan dengan mengangkat sebagian perutnya.
Dia harus kehilangan 55 pound atau sekitar 25 kg dalam tiga bulan ke depan untuk mengurangi risiko operasi.
• Pilu, Kuburan Lama di Negara ini Dibongkar Demi Makamkan Jenazah Pasien Covid-19, Tak Ada Ruang Lagi
Menurut ahli diet asal New York, Brenna O'Malley, saat menjalani karantina di rumah bisa menyebabkan berbagai perubahan pada diri, termasuk kebiasaan makan.
“Banyak hal telah berubah baru-baru ini. Akses orang ke makanan telah berubah, jadwal mereka telah berubah, rutinitas mereka telah berubah, dan kami mengalami peristiwa yang benar-benar menegangkan," kata O'Malley, dikutip dari HuffPost.
Dari kebiasaan makan yang cenderung berubah inilah yang kemudian bisa berdampak pada kenaikan berat badan.

Terlebih jika malas berolahraga, maka bukan hanya mengalami kenaikan berat badan satu atau dua kilogram saja, melainkan ada ancaman obesitas.
Menurut laman Worldobesity, pandemi Covid-19 dapat berkontribusi pada peningkatan obesitas karena program penurunan berat badan dan intervensi seperti operasi sedang sangat dibatasi pada saat ini.
Dalam hal ini, langkah-langkah yang dianjurkan di beberapa negara seperti isolasi di rumah selama pandemi Covid-19 dapat berdampak pada mobilitas dan menyebabkan aktivitas fisik jadi terhambat.
Bahkan, jika terjadi dalam waktu yang panjang bisa meningkatkan risiko penyakit metabolik.
• Sosok Mantan Istri Dory Harsa Jarang Tersorot, Tak Kalah dari Nella Kharisma, Foto Nikah Dulu Viral