Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Virus Corona di Malang

Pandemi Corona Bawa Berkah, Pengusaha Keripik Singkong di Malang Banjir Bahan Baku: Tidak Kesulitan

Wabah Covid-19 membuat ketersediaan bahan baku singkong melimpah. Kondisi tersebut dianggap sebagai berkah bagi pengusaha keripik.

SURYA/ERWIN WICAKSONO
Karyawan Keripik Lumba-Lumba mengupas bahan baku singkong dengan menerapkan protokol kesehatan. 

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Wabah Covid-19 membuat ketersediaan bahan baku singkong melimpah.

Kondisi tersebut dianggap sebagai berkah bagi pengusaha Keripik Lumba-Lumba di Desa Talok, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang.

"Kami tidak merasa kesulitan bahan baku singkong saat wabah sekarang ini. Malah melimpah, mungkin karena konsumsi singkong lagi sedikit," ujar pemilik usaha Keripik Lumba-Lumba, Sucipto saat ditemui baru-baru ini.

Belajar dari Medsos, Pria Ini Produksi Uang Palsu 200 Juta & Edarkan di Gresik, Terkuak saat Belanja

Melimpahnya bahan baku singkong, membuat usaha keripik singkong yang dirintis oleh Sucipto masih tetap eksis disaat pandemi.

"Walaupun ada situasi Covid-19 memang ada penurunan sedikit, cuman gak begitu signifikan," beber pria berkumis ini.

Selama pandemi Covid-19 melanda, Sucipto rutin memberikan bantuan sembako kepada 103 karyawan yang bekerja memproduksi keripik singkong.

Pernah Hina Pesawat Buatan Indonesia, Malaysia Pusing Cari Armada Tambahan karena Duit Minim

Ashanty-Anang Tak Kunjung Tanggapi KD, Sikap Baru Ashanty Jadi Sinyal Reaksi Keluarga? Peace

Pemberian sembako itu juga diberikan saat menjelang bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri.

"Perusahaan itu harus berbagi, agar karyawan merasa nyaman, jadi malah berkah untuk karyawan," tutur pria yang mengaku merintis usaha keripik singkong dari bawah itu.

Cara lain juga diterapkan Sucipto agar usahanya tetap eksis.

UPDATE CORONA di Dunia Selasa 16 Juni 2020, Total Pasien Positif Capai 8,1 Juta, AS 2,1 Juta Kasus

Satu di antaranya, dengan memperluas pemasaran produk hingga menembus pasar retail modern.

"Kan masih ada permintaan dari retail modern seperti Indomaret," ungkap Sucipto.

Sucipto juga mewajibkan para karyawannya agar selalu menerapkan protokol kesehatan saat bekerja.

5 Pria Surabaya Digerebek Pesta Sabu di Gudang Kosong, Niat Patungan Rp 100 Ribu Buat Stamina

Seperti memakai masker, jaga jarak dan jaga kebersihan.

Kebijakan itu wajib dipatuhi karyawan dari bagian pengupas singkong hingga bagian kemasan produk.

"Syukurlah karyawan tidak ada yang dirumahkan, bekerja seperti biasa. Dulu sebelum Covid-19, karyawan bekerja sampai sore, sekarang Dhuhur sudah selesai," terang Sucipto.

Penulis: Erwin Wicaksono

Editor: Arie Noer Rachmawati

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved