Pemkot Batu Kucurkan Anggaran Ratusan Juta Bantu Masyarakat Terdampak Covid-19
Pemerintah Kota Batu kembali menggelontorkan dana bantuan untuk membantu masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.
Penulis: Benni Indo | Editor: Taufiqur Rohman
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Benni Indo
TRIBUNJATIM.COM, BATU – Pemerintah Kota Batu kembali menggelontorkan dana bantuan untuk membantu masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.
Wakil Wali Kota Batu Punjul Santoso menerangkan bahwa pemerintah mengucurkan anggaran Rp 230 juta untuk sejumlah warga yang terdampak.
Bantuan tersebut disalurkan ke warga melalui pemerintah desa.
Dikatakan Punjul, bantuan berupa uang tunai itu adalah bantuan yang jumlahnya digabungkan dengan bantuan pemerintah pusat.
• 59 RHU Ajukan Permohonan Buka ke Pemkot Surabaya, Disbudpar: yang Memenuhi Standar New Normal, Boleh
• Kisah Remaja Laki-laki Jadi Pemuas Nafsu Pria di Jepang Tergiur Uang, Pemerintah Seakan Cuek
Sebagai contoh ada dua desa yakni Junrejo dan Bumiaji yang menyalurkan bantuan.
“Untuk di Desa Junrejo sendiri merupakan top up dari Pemkot Batu senilai Rp 200 ribu sedangkan untuk Desa Bumiaji merupakan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa senilai Rp 600 ribu,” ujar Punjul Santoso, Rabu (24/6/2020).
Kepala Desa Junrejo, Andi Faisal Hasan menyatakan bantuan yang diterima oleh Desa Junrejo merupakan lanjutan dari Bantuan Sosial Tunai (BST), Kemensos, dengan nominal Rp 800 ribu.
“Top up dari pemkot yakni Rp. 200 ribu dengan total penerima 373 orang sehingga total yang diterima sebesar Rp. 74.600.000,” jelasnya.
• LTMPT Rumuskan Empat Perubahan UTBK, Begini Penjelasannya
• Cerita Beauty Blogger Hits Surabaya Mindy Tedja Suskes Berkarir dari Hobi, Kuncinya: Do It With Love
Faisal berharap bantuan bisa bermanfaat bagi warga yang betul-betul terdampak.
Di tempat terpisah, Kepala Desa Bumiaji Edi Suyanto memaparkan untuk penerima BLT-DD di Desa Bumiaji sendiri sebanyak 259 orang dengan total bantuan Rp 600 ribu.
"Totalnya ada Rp 155.400.000. Kami membagikannya kepada warga yang terdampak Covid-19 serta warga miskin yang telah didata," ujarnya.
Pada Selasa (16/6/2020) lalu, DPRD Batu melakukan dialog dengan Asosiasi Petinggi dan Lurah (Apel) Kota Batu di DPRD Batu.
• Ini Alasan Zumi Zola Digugat Cerai Istri? Viral Curhat Sherrin Soal Anak Thank Allah, Momen Ultah
• BNNK Tulungagung Merehabilitasi 24 Pecandu Narkoba, 12 di Antaranya Sembuh
Dalam pertemuan itu, DPRD Batu mendengarkan keluh kesan, serta kritik dan saran dari para kepala desa se-Kota Batu.
Terutama ketika mereka menghadapi pandemi Covid-19 seperti saat ini.