Virus Corona di Blitar
2 PDP Covid-19 di Kota Blitar Meninggal Dunia, Satu Pasien Punya Riwayat Perjalanan dari Surabaya
Dua pasien dalam pengawasan ( PDP ) virus Corona di Kota Blitar meninggal dunia pada Minggu (28/6/2020).
Penulis: Samsul Hadi | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Samsul Hadi
TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Jumlah pasien dalam pengawasan ( PDP ) virus Corona yang meninggal dunia di Kota Blitar bertambah dua orang.
Saat ini, jumlah kumulatif PDP Covid-19 di Kota Blitar ada sembilan orang dengan rincian enam sembuh dan tiga meninggal dunia.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Blitar, dr M Muchlis, mengatakan dua PDP baru itu meninggal pada Sabtu (27/6/2020) dan Minggu (28/6/2020).
PDP yang meninggal pada Minggu (28/6/2020) berjenis kelamin laki-laki usia 37 tahun asal Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar.
Pasien memiliki riwayat perjalanan dari Surabaya pada 15 Juni 2020.
Pasien dirujuk ke RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar dengan keluhan perut perih, berkeringat dingin, demam, dan batuk, pada Sabtu (27/6/2020).
• Dua Pekan, Polres Blitar Kota Bekuk 9 Tersangka Kasus Narkoba, Sita Pil Dobel L hingga 20 Gram Sabu
• Hasil Rapid Test 102 Petugas Verifikasi Faktual KPU Kota Blitar, 13 Orang Reaktif Covid-19
"Tadi pagi dilakukan pengambilan spesimen dan sekitar pukul 12.20 WIB yang bersangkutan meninggal dunia dengan penyakit penyerta pispepsia, DM tipe II, dan suspect pneumonia," kata dr M Muchlis, Minggu (28/6/2020).
Dikatakannya, untuk satu PDP baru yang meninggal pada Sabtu (27/6/2020) berjenis kelamin perempuan usia 60 tahun asal Kelurahan Sentul, Kecamatan Kepanjenkidul, Kota Blitar.
Pasien sempat berobat di salah satu rumah sakit (RS) swasta di Kota Blitar pada Jumat (26/6/2020).
Pasien mengeluhkan sesak napas, batuk, demam, mual, muntah berkali kali, dan diare sejak seminggu terakhir.
Pasien menjalani rapid test dan hasilnya reaktif.
• UPDATE CORONA di Tulungagung Jumat 26 Juni, Rekor Kesembuhan Tertinggi, 43 Pasien Covid-19 Sembuh
• Data Ganda Jadi Potensi Kerawanan Verifikasi Faktual Dukungan Calon Perseorangan Pilwali Blitar 2020
Pasien kemudian dirujuk ke RSUD Mardi Waluyo, Kota Blitar, untuk dilakukan tes swab tenggorokan.
"Sabtu dini harinya pasien meninggal dunia dengan diagnosis akhir suspect TB, hipertensi, dan gagal napas," ujarnya.
Dr M Muchlis menjelaskan, situasi Covid-19 Kota Blitar hingga Minggu (28/6/2020), tercatat jumlah kumulatif pasien positif virus Corona ada tujuh orang dengan rincian empat sembuh dan tiga masih dalam perawatan.