Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Sisa Jalur Lintas Selatan Tulungagung Sepanjang 4,6 KM ke Trenggalek Bakal Selesai Tahun ini

Lanjutan Jalur Lintas Selatan (JLS) Kabupaten Tulungagung menuju Trenggalek mulai dikerjakan.

Penulis: David Yohanes | Editor: Dwi Prastika
ISTIMEWA/TRIBUNJATIM.COM
Penampakan wilayah Perhutani yang mulai dikerjakan untuk Jalur Lintas Selatan (JLS) Kabupaten Tulungagung menuju Trenggalek, Juni 2020. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, David Yohanes

TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Lanjutan Jalur Lintas Selatan (JLS) Kabupaten Tulungagung menuju Trenggalek mulai dikerjakan.

Sambungan jalan sepanjang 4,6 kilometer di wilayah Tulungagung ini dijadwalkan selesai tahun 2020 ini.

Menurut Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo, sempat ada penundaan pengerjaan proyek ini.

Sebab ada perubahan trase jalan sesuai peta satelit Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

“Dilakukan peninjauan ulang peta Perhutani, karena lahan yang dipakai adalah wilayah Perhutani,” terang Maryoto Birowo, Minggu (28/6/2020).

Proyek sempat diminta berhenti selama proses penentuan trase jalan yang baru.

34 Tenaga Medis di Tulungagung Terinfeksi Covid-19, Paramedis Terbanyak, Mayoritas Sudah Sembuh

Supraptiningsih, Guru yang Dipecat karena Kasus Tipikor Menang Lawan Bupati Tulungagung

Namun Pemkab Tulungagung meminta supaya kegiatan lapangan tetap dilanjutkan, sementara proses administrasi juga berjalan.

Akhirnya disepakati proyek diteruskan sehingga diprediksi selesai akhir 2020.

“Tugas pemkab adalah membantu kelancaran dan percepatan proyek itu. Mengordinasikan semua pihak agar tidak ada hambatan,” sambung Maryoto Birowo.

Lebih jauh Maryoto Birowo menguraikan, total JLS di Tulungagung yang sudah terbangun sepanjang 23,4 meter.

UPDATE CORONA di Kabupaten Kediri Minggu 28 Juni, Tambah 3 Kasus Positif dari Tiga Klaster Berbeda

2 PDP Covid-19 di Kota Blitar Meninggal Dunia, Satu Pasien Punya Riwayat Perjalanan dari Surabaya

Sisi barat yang tengah dikerjalan mulai dari Pantai Klathak hingga Trenggalek sepanjang 4,6 kilometer, dan perubahan trase sejauh 2,5 kilometer.

Sedangkan sisi timur Besole-Pantai Brumbun sepanjang 2,8 kilometer dengan perubahan trase sejauh 0,86 kilometer.

Maryoto Birowo memastikan, JLS nantinya akan memicu gairah wisata di kawasan selatan.

Sebab jalur ini akan memberikan pemandangan yang indah, berupa hamparan laut dari atas pegunungan.

Pembebasan Lahan Sudah Rampung, Jalan Tol Kertosono-Kediri Ditarget Rampung Akhir Tahun 2022

148 Pasien Covid-19 Sembuh dari Rumah Sakit Lapangan, Fasilitas dan Pelayanan RS Dapat Pujian

Karena itu pemkab juga menyiapkan sejumlah sarana wisata, antara lain rest area.

“Mungkin kita juga akan tambahkan fasilitas lain, seperti waterboom misalnya,” ujar Maryoto Birowo.

Pemkab Tulungagung juga diwajibkan mengganti rugi pohon yang ditebang kepada Perhutani.

Saat ini proses penghitungan masih berjalan, sehingga jumlah tegakkan dan nilai ganti rugi belum bisa ditentukan.

“Ya karena ada perubahan trase tadi, maka harus dilakukan penghitungan ulang,” ucap Maryoto Birowo.

Jalur Pansela Trenggalek-Tulungagung Mulai Digarap, Akan Ada Rest Area dengan Pemandangan Indah Laut

Jembatan Penghubung Dua Desa di Tulungagung Ambles, Warga Buat Jembatan Bambu di Atasnya

JLS di wilayah pesisir selatan Tulungagung membawa dampak besar.

Sejumlah pantai yang selama ini terisolasi kini bisa diakses wisatawan.

Salah satunya adalah Pantai Gemah yang kini menjadi destinasi wisata nomor satu di Tulungagung.

Setiap akhir pekan saat kondisi normal, pantai ini dikunjungi 7.000-10.000 wisatawan.

Saat libur panjang seperti Idulfitri dan tahun baru, pengunjung Pantai Gemah bisa tembus 15.000 orang per hari.

Editor: Dwi Prastika

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved