RSJ Menur Surabaya Rawat 94 Pasien Positif Covid-19, 5 di Antaranya Orang dengan Gangguan Jiwa

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Rumah Sakit Jiwa atau RSJ Menur Surabaya sedang merawat 94 pasien positif virus Corona atau Covid-19.

Dari jumlah tersebut, lima pasien di antaranya adalah orang dengan gangguan jiwa ( ODGJ ).

Dirut RSJ Menur Surabaya, dr M Hafidin Ilham, mengatakan, kelima pasien ODGJ tersebut merupakan pasien rujukan.

Dr M Hafidin Ilham menjelaskan, penanganan pasien positif Covid-19 tanpa ODGJ berbeda dengan pasien Covid-19 dengan ODGJ. Karena pasien Covid-19 dengan ODGJ disertai dengan halusinasi serta emosi yang labil, sehingga perlu penanganan khusus.

"Ada kerja sama dokter jiwa dan dokter yang menangani Covid-19 termasuk untuk pemberian obatnya," kata dr M Hafidin Ilham saat konferensi pers di Gedung Negara Grahadi, Jalan Gubernur Suryo, Surabaya, Senin (29/6/2020).

• Ratusan Orang Tua Protes PPDB SMPN Surabaya 2020, Sistem Zonasi hingga Pemenuhan Pagu Tak Transparan

• Dinkes Akui Pemkot Surabaya Pernah Ditolak saat akan Beri APD ke RSU dr Soetomo, Bahkan Dua Kali

Selain itu, tenaga kesehatan yang dibutuhkan untuk pasien Covid-19 dengan ODGJ juga lebih banyak.

"Misalnya saja di ruangan ada 10 pasien dengan Covid-19 ada 2 perawat cukup, kalau disertai ODGJ lebih dari itu," lanjutnya.

Untuk itu, RSJ Menur menyediakan 17 bed di ruangan berbeda untuk pasien ODGJ dengan Covid-19.

Hingga saat ini, dr M Hafidin Ilham menjelaskan, ada 36 pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19 disertai ODGJ.

• VIDEO Wali Kota Surabaya Risma Sujud Menangis di Kaki Dokter, Kronologi hingga Respon Sang Dokter

• Tindak Lanjuti Tumpang Tindih Penerima Bansos, Wagub Jatim Emil Dardak Rakor dengan KPK

Setelah dilakukan tes Polymerase Chain Reaction (PCR) 11 di antaranya positif Covid-19 dan lainnya negatif.

"Semua sudah pulang, sembuh (Covid-19), tapi kalau ODGJ-nya tetap," tambahnya.

Editor: Dwi Prastika