Pelanggan Banyak Keluhkan Tingginya Tagihan Air PDAM, Dirut PDAM Giri Tirta Blusukan Ke Rumah Warga
Direktur Utama PDAM Giri Tirta Ceria, Siti Aminatus Zahriyah terjun langsung ke rumah-rumah pelanggan untuk Inspeksi Mendadak (Sidak), Jumat (3/7).
Penulis: Sugiyono | Editor: Taufiqur Rohman
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sugiyono
TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Direktur Utama PDAM Giri Tirta Ceria, Siti Aminatus Zahriyah terjun langsung ke rumah-rumah pelanggan untuk Inspeksi Mendadak (Sidak), Jumat (3/7/2020).
Hal ini untuk memastikan pelayanan air bersih sampai ke masyarakat dan jumlah tagihan sesuai dengan penggunaan.
Beberapa pelanggan yang dikunjungi yaitu Perum Griya Suci Permai di Kecamatan Manyar, Perumahan Alam Bukit Mas (ABM), Perumahan Greenhill, Gresik Kota Baru (GKB), Jalan Dr Wahidin Sudiro Husodo, ketiganya di daerah Kecamatan Kebomas.
Serta pelanggan di Jalan KH. Syafi'i Pongangan, Kecamatan Manyar dan Jalan Akim Kayat Kecamatan Gresik.
Kemudian, untuk memastikan pelanggan yang jumlah tagihannya melonjak tajam, Siti blusukan ke rumah-rumah pelanggan untuk menjelaskan biaya dari penggunaan air bersih yang telah digunakan.
• Wacana Bandara Abdulrachman Saleh Jadi Bandara Internasional, Bupati Malang Sanusi Serahkan ke Pusat
• Habis Antar Penumpang Pakai Becak, Kakek Pasuruan Ini Langsung Ambruk Posisi Sujud, Fakta Terkuak
"Setelah kami jelaskan, ternyata jumlah tagihan sesuai dengan jumlah penggunaan meteran yang ada. Masyarakat akhirnya mengakui bahwa selama masa pandemi coronavirus disease (Covid-19) banyak menggunakan air," kata Siti Aminatus Zahriyah, yang akrab disapa Risa.
Pada kesempatan itu, Risa mengungkapkan, terjadinya lonjakan konsumsi air membuat angka tagihan mengalami kenaikan.
Untuk membuktikan, dia meminta pelanggan menunjukkan struk tagihan 3 bulan terakhir untuk dicocokkan dengan sistem dan angka pada meteran.
• Tak Mau Ada Klaster Covid-19 saat UTBK SBMPTN 2020 Malang, Sutiaji Serahkan pada Gugus Tugas PTN
• Sebelum Laudya Cynthia Bella dan Engku Emran Bercerai, Aleesya Sampaikan Janji Tulus
"Hasilnya ternyata benar. Tagihannya sesuai dan mereka akhirnya mengakui jika selama masa pandemi konsumsi air mengalami peningkatan," kata Risa.
Lebih lanjut Risa mengatakan, bahwa selama pandemi Covid-19, tidak ada petugas yang mencatat meteran ke rumah warga.
• Pilkada Jatim 2020, 67 Ribu Pemilih Pemula akan Ikut Mencoblos pada 9 Desember
• Beraksi Jambret di 20 TKP, Empat Pria Surabaya Ini Tersungkur Diterjang Peluru Polisi
Namun, PDAM telah meluncurkan aplikasi berbasis android untuk mengirimkan jumlah pemakaian air bersih oleh pelanggan.
"Aplikasi android yaitu Giri tirta Ceria. Sehingga, jika ada kesalahan pencatatan, kami bisa langsung koreksi,” imbuhnya.