Selidiki Dugaan Korupsi Pengadaan Tanah APBD 2014, Kejaksaan Negeri Batu Periksa Dua Saksi
Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Batu tengah menyelidiki dugaan tindak pidana korupsi pengadaan tanah untuk sekolah pada APBD Kota Batu Tahun 2014.
Penulis: Benni Indo | Editor: Taufiqur Rohman
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Benni Indo
TRIBUNJATIM.COM, BATU - Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Batu tengah menyelidiki dugaan tindak pidana korupsi pengadaan tanah untuk sekolah pada APBD Kota Batu Tahun 2014.
Pada Kamis (2/7/2020) pagi, Kejari telah memeriksa sejumlah orang.
Penyelidikan itu berdasarkan Surat Perintah Penyelidikan Kepala Kejaksaan Negeri Batu Nomor Print-02.a/M.5.44/Fd.1/06/2020 tanggal 22 Juni 2020.
Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasi Pidsus) Kerjari Batu Endro Rizki Elrazuardi saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon menjelaskan kalau pihaknya masih dalam proses penyelidikan.
Untuk itu belum banyak informasi yang dapat dibagikan karena masih dalam proses pemeriksaan saksi.
• Lesty Kejora Naik Darah Asmara dengan Rizky DAcademy Dibahas, Ditinggal Kawin?, Balasan Menohok
• Maia Estianty Heboh Dikirimi Paket Suami, Anak Tak Percaya Harga Gak Salah?, Permintaan Dul Viral
"Benar, ini masih dalam proses penyelidikan," ujarnya.
Ditanya terkait nilai dugaan korupsi, Endro juga belum bisa memberikan keterangan.
Endro hanya menerangkan telah memeriksa dua orang saksi.
"Ini masih dalam penyelidikan. Sedang kami mintai keterangan terhadap dua orang yang diperiksa," terangnya.
• Pelanggan Banyak Keluhkan Tingginya Tagihan Air PDAM, Dirut PDAM Giri Tirta Blusukan Ke Rumah Warga
• Wacana Bandara Abdulrachman Saleh Jadi Bandara Internasional, Bupati Malang Sanusi Serahkan ke Pusat
Saksi dipanggil pada Kamis, 2 Juli 2020, Pukul 09.00 WIB.
Para saksi itu diminta untuk menghadap tim penyidik Pidsus.
• Habis Antar Penumpang Pakai Becak, Kakek Pasuruan Ini Langsung Ambruk Posisi Sujud, Fakta Terkuak
• Tak Mau Ada Klaster Covid-19 saat UTBK SBMPTN 2020 Malang, Sutiaji Serahkan pada Gugus Tugas PTN
Mereka yang dipanggil untuk dimintai keterangan itu disuruh membawa dokumen.
Dokumen yamg dimaksud terkait dengan pengadaan tanah untuk sekolah pada APBD Kota Batu Tahun 2014 yang diduga ada indikasi korupsi.
