Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Hadir di Pelantikan Aliansi Dosen Nahada, Walikota Malang Titip Pesan: Tangkal Radikalisme di Kampus

Pelantikan dan deklarasi Aliansi Dosen Nahada (ADN) Divisi III Wilayah Jawa Timur dilakukan di Balaikota Malang, Minggu (5/7/2020).

Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: Taufiqur Rohman
ISTIMEWA
Kegiatan Aliansi Dosen Nahada (ADN) Jawa Timur di Balaikota Malang berupa deklarasi dan pelantikan pengurus, Minggu (5/7/2020). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sylvianita Widyawati

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Pelantikan dan deklarasi Aliansi Dosen Nahada (ADN) Divisi III Wilayah Jawa Timur dilakukan di Balaikota Malang, Minggu (5/7/2020).

Wali Kota Malang Sutiaji meminta ADN membantu menangkal radikalisme di kampus.

"Radikalisme dari teman-teman mahasiswa kebanyakan dari fakultas sains. Hal ini karena mereka mendapatkan secara instan keilmuannya dan pemahamannya," jelas Sutiaji.

Sehingga cara pandangnya juga berbeda.

Begitu juga filosofinya yang didapat instan.

Terapkan Protokol Kesehatan Secara Ketat, UTBK Hari Pertama di Unair Berjalan Lancar

Download Drama Korea It’s Okay to Not Be Okay Sub Indo Episode 1-6 On Going, Streaming di Sini

Dikatakan Wali Kota, pencegahan radikalisme menjadi komitmen semua pihak agar menanganinya.

Apalagi mereka akan mendekati mahasiswa dengan berbagai cara.

Ketua ADN Divisi III Wilayah Jawa Timur Dr H Nur Salam MPd menyatakan bahwa akan membantu mencegah radikalisme di kampus.

"Itu yang pokok," kata Nur Salam yang juga Kepala UPT Humas Politeknik Negeri Malang ini usai acara.

BERITA TERPOPULER JATIM: Viral Emak-emak Joget TikTok di Suramadu hingga Pencurian Motor di Surabaya

Pria Bawa Preman Sekampung ke Resepsi Mantan, Video Dulu Viral: Diobrak-abrik, Mempelai Mengenaskan

Untuk itu, akan bekerjasama dengan TNI-Polri agar bisa menangkalnya. Radikalisme di lingkungan kampus (dosen, tenaga pendidik, dan mahasiswa) perlu dilakukan.

"Jika dibiarkan hal tersebut akan membahayakan keutuhan NKRI," kata dia.

ADN berdiri salah satunya sebagai bentuk panggilan jiwa para akademisi untuk membentengi warga kampus terutama mahasiswa dari paham intoleran dan radikalisme.

Negara Kesatuan RI harus dijaga, jangan sampai tercerai berai hanya karena kepentingan tertentu.

Kota Batu Catat Belasan Orang Terkonfirmasi Positif Covid-19 Dalam Sehari

BERITA TERPOPULER SELEB: Sosok Pembeli Rumah Mewah Anang Ashanty hingga Kesedihan Terpendam Aurel

"Selain itu, kami juga akan meningkatkan prestasi dosen-dosen Nuhada," kata dia.

Misalkan bagaimana bisa mengikuti percepatan guru besar, yang dosen masih S2 bisa ke jenjang S3.

Serta upaya menaikkan akreditasi internasional.

"Kalau dalam kondisi saat ini, dosen-dosen ADN akan melakukan keteladanan pada masyarakat bagaimana berpola hidup sehat. Seperti memberikan penjelasan pada masyarakat akan bahaya Covid-19," imbuhnya.

Lembaga Ecoton Temukan Banyak Mikroplastik di Kali Surabaya-Gresik, Airnya Digunakan Bahan Baku PDAM

Selain itu juga ingin ada hilirisasi hasil-hasil riset/penelitian dan pengabdian kepada masyarakat oleh perguruan tinggi sehingga memberikan manfaat sebaik-baiknya bagi makhluk semesta alam dan khususnya NKRI.

Sedang segmen hilirisasi bersifat bebas ke elemen masyarakat.

Adapun jumlah pengurus ADN sebanyak 134.

Kabupaten Malang Miliki Alat Deteksi Gempa Bumi Terbanyak di Jawa Timur, Bisa Kirim Sinyal Real-Time

Kegiatan itu dihadiri Pengurus Pusat ADN yang diketuai oleh Dr. KH M Hambali MPd.

Pengurus Pusat ADN resmi berdiri pada 9 Oktober 2019 di Universitas Islam Malang (Unisma) dengan tekad untuk memberantas paham radikal yang menjangkit di mahasiswa.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved