Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kisah Mengenaskan Pendaki Gunung Lawu Tewas Nyaris Telanjang, dari Antar Kencing Teman Berujung Maut

Kisah mengenaskan pendaki Gunung Lawu yang tewas nyaris telanjang dan jasad ditemukan di dekat jurang, ternyata kronologi terungkap.

Penulis: Ignatia | Editor: Januar
Tribunnews Solo
Ilustrasi pendaki gunung yang beraksi saat malam hari 

Seketika teman-teman yang sudah terbangun mencoba mencari korban mulai dari sekitar pos Hargo Dumilah hingga Hargo Tiling namun nihil.

Para rombongan akhirnya memutuskan turun pada pukul 13.00 WIB untuk melaporkan kejadian pendaki hilang tersebut.

Jalur Pendakian Gunung Penanggungan Via Tamiajeng Masih Ditutup, Banyak Calon Pendaki Kecele

im pencari beranggotakan 63 personil, yang di pimpin Hendri dari BPBD Magetan langsung bergerak cepat naik ke Puncak Gunung Lawu untuk mengevakuasi keempat korban yang cidera dan terserang hipotermia itu.
im pencari beranggotakan 63 personil, yang di pimpin Hendri dari BPBD Magetan langsung bergerak cepat naik ke Puncak Gunung Lawu untuk mengevakuasi keempat korban yang cidera dan terserang hipotermia itu. (istimewa)

Rombongan tiba di basecamp pendakian Cemoro Sewu sekira pukul 17.00 WIB lalu melapor pada pukul 17.30 WIB.

Budi mengungkapkan korban ditemukan di bawah jurang sedalam sekitar 7 meter di kawasan Gegerboyo.

Evakuasi korban terkendala cuaca di puncak Gunung Lawu yang diguyur hujan.

"Kesulitannya hujan, kini sudah bisa diangkat dan dibawa naik ke Gegerboyo, sekarang evakuasi menurunkan," kata Budi.

"Jenazah sudah dibungkus dan akan diturunkan perkiraan sampai ke basecamp bawah pukul 23.00 WIB, ini sudah persiapan turun."

Sampah Plastik Jadi Bensin? Begini Cara Belajar Menangani Sampah Plastik Ala Komunitas Pendaki

Kronologi Penemuan Korban

Sementara itu, pendaki yang ditemukan tewas di tengah viralnya jalur pendakian Gunung Lawu karena diserbu ribuan orang tepat berada di puncak ketinggian 3.265 mdpl itu berakhir jelas.

Sebelumnya, viral keadaan gerbang pendakian Gunung Lawu yang dipenuhi berjubel orang yang ingin mendaki gunung.

Hingga akhirnya ada laporan yang menyebutkan sesosok mayat ditemukan di dekat pendakian.

Tim SAR gabungan yang berniat mengevakuasi jenazah Andi Sulistiawan, anak warga Karanganyar, Jawa Tengah, dari tebing wilayah Geger Boyo, sekitar100 meter dari Hargo Dumillah, Puncak Gunung Lawu,  akhirnya ditunda, karena cuaca di puncak Gunung Lawu berubah ektrim, Senin (6/7).
Tim SAR gabungan yang berniat mengevakuasi jenazah Andi Sulistiawan, anak warga Karanganyar, Jawa Tengah, dari tebing wilayah Geger Boyo, sekitar100 meter dari Hargo Dumillah, Puncak Gunung Lawu, akhirnya ditunda, karena cuaca di puncak Gunung Lawu berubah ektrim, Senin (6/7). (TRIBUNJATIM.COM/MOHAMMAD ROMADONI)

Menurut Supriyanto, awalnya saat ditemukan, di sekitar mayat yang diketahui berjenis kelamin laki laki itu tidak ditemukan petunjuk atau identitas.

Saat ini kondisi mayat masih dibiarkan seperti saat pertama diketemukan.

"Wilayah mayat itu sebenarnya masuk Jawa Tengah. Namun, kami juga belum tahu, sebelumnya berangkat dari pintu pendakian mana. Karena sampai siang ini belum ditemukan identitas mayat itu," jelasnya.

Kini sudah jelas bahwa mayat tersebut adalah Andi Sulistyawan yang bergerak bersama rekannya dalam salah satu rombongan di Gunung Lawu.

Artikel di atas telah tayang di TribunSolo.com dalam judul Kronologi Pendaki yang Ditemukan Tewas di Tengah Viralnya Gunung Lawu karena Diserbu Ribuan Orang dan GridHot.ID dalam judul Pamit Antar Kencing Teman Perempuannya, Pendaki Gunung Lawu Ini Ditemukan Tewas dalam Kondisi Setengah Telanjang, Kaos dan Hoodie Terlepas 300 Meter dari TKP

Sumber: GridHot.id
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved