Panglima TNI dan Kapolri Tinjau Ponpes Tangguh Madiun, Diajak Berkeliling Posko hingga Ruang Isolasi
Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis kunjungi Pondok Pesantren Subulul Huda, Kembangsawit, Kabupaten Madiun.
Penulis: Rahadian Bagus | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Rahadian Bagus
TRIBUNJATIM.COM, MADIUN - Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis beserta rombongan, melakukan kunjungan di Pondok Pesantren Subulul Huda, Kembangsawit, Kecamatan Kebonsari, Kabupaten Madiun, Jumat (10/7/2020) siang.
Tampak hadir mendampingi kegiatan siang itu, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dan Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol M Fadil Imran, Pangdam V/Brawijaya Mayor Jenderal TNI Widodo Iryansyah, serta Bupati Madiun, Ahmad Dawami, serta Wali Kota Madiun, Maidi.
Rombongan datang menggunakan bus.
Setibanya di area Pondok Pesantren Subulul Huda, rombongan langsung diperiksa menggunakan thermo gun oleh santri yang berjaga di depan.
Tiba di halaman Pondok Pesantren Subulul Huda, rombongan disambut iringan musik rebana oleh santri putra dan santri putri.
Kemudian rombongan meninjau fasilitas Pondok Pesantren Tangguh, ditemani Pengasuh Ponpes Subulul Huda, KH Mizan Basyari.
• Banyak Pelanggar Parkir di Kota Madiun Tidak Ditindak, Dishub: Situasinya Masih Covid-19
• Pertahankan Status Zona Hijau dan Cegah Penyebaran Covid-19, Pemkot Madiun Luncurkan Pendekar Waras
Rombongan diajak melihat lumbung pangan, posko kesehatan, hingga ruang isolasi yang disiapkan khusus bagi warga pondok yang reaktif virus Corona atau Covid-19.
Sayangnya, tidak semua wartawan di lokasi diizinkan melakukan peliputan hingga ke dalam pondok.
Hanya humas Polri dan TNI, serta wartawan TV nasional yang dibawa rombongan dari Jakarta yang diperkenankan meliput di dalam pondok dan melakukan wawancara.
Menurut rilis yang dikirim Humas Polres Madiun, kedatangan Panglima TNI Marsekal, TNI Hadi Tjahyanto ke pondok pesantren bersama Kapolri, Jenderal Polisi Idham Azis untuk melihat secara langsung bagaimana pelaksanaan protokol kesehatan di lini bawah, terutama di lingkungan pondok pesantren.
• Perempuan Madiun Positif Covid-19 Sepulang dari Jakarta, Diduga Tertular Sang Mertua yang PDP
• Auto Gajian Dinyatakan Ilegal SWI, Kapolres Tulungagung Minta Masyarakat Hati-hati saat Berinvestasi
Panglima TNI menyebut, Pondok Pesantren Subulul Huda termasuk di dalamnya santri, pengasuh dan pengurus pondok, telah menjalankan protokol kesehatan. Antara lain, selalu mengenakan masker, menjaga jarak (physical distancing), dan mencuci tangan minimal 5 kali sehari.
"Jadi hari ini, saya dan pak Kapolri bersama-sama ibu gubernur, melihat secara langsung pelaksanaan protokol kesehatan hingga ke bawah, yang sampai hari ini memang masih harus dilakukan. Baik itu para santri, pengasuh, maupun pengurusnya," kata Hadi Tjahyanto.
Panglima TNI berharap, penerapan protokol kesehatan di pondok pesantren dapat dipertahankan dengan disiplin hingga pandemi Covid-19 benar-benar dinyatakan berakhir.
Ia juga menyebutkan, wilayah Jawa Timur saat ini telah memasuki zona kuning persebaran Covid-19.
• Hari Bhayangkara ke-74, Polres Madiun Dibantu TNI Bersihkan Tempat Ibadah dan Taman Makam Pahlawan
• Perluasan Layanan ke 19 Daerah, Lumbung Pangan Jatim Jadi Referensi dan Kontrol Harga Sembako
Ia mengimbau kepada seluruh masyarakat agar disiplin menjalankan protokol kesehatan.
"Jawa Timur saat ini telah masuk zona kuning Covid-19, artinya jika disiplin protokol kesehatan ini terus dilakukan, maka sebentar lagi akan menuju zona hijau. TNI dan Polri sendiri juga telah turun ke masyarakat untuk mendisiplinkan," imbuhnya.
Editor: Dwi Prastika