Banyak Proyek Pembangunan di Gresik Yang Molor, DPRD Beri Catatan Merah, Ternyata Ini Penyebabnya
Banyaknya proyek yang molor pengerjaannya pada tahun 2019, membuat waktu pengerjaan proyek pada tahun 2020 ini dilonggarkan.
Penulis: Willy Abraham | Editor: Taufiqur Rohman
Dikonfirmasi terpisah, Sekertaris Komisi III DPRD Gresik Abdullah Hamdi menyoroti kinerja DPUTR dalam mengerjakan proyek ini.
Pihaknya gencar turun ke lapangan meninjau langsung pengerjaan proyek yang masih belum sesuai harapan.
Ditambah lagi banyak yang molor.
• Sakit Hati Dipecat Sebelum Bulan Puasa, Pria Mojokerto Bobol Rumah Eks Majikan: 10 Kali Tiap Jumat
• Kompetisi Sepak Bola Indonesia Lanjut 1 Oktober, Pakar Epidemiologi Unair: Jatim Cukup Berisiko
"Harusnya ada yang diblacklist, disanksi bukan memberikan pelonggaran waktu pengerjaan," pungkasnya.
Pria berkacamata ini mengaku sudah memberikah hasil evaluasi pengerjaan proyek pada tahun lalu.
Hasilnya, dewan memberikan catatan merah pada pengerjaan proyek 2019.
"Kalau pengerjaan lama tentu berdampak pada aktivitas masyarakat. Kami terus awasi pengerjaannya jangan seperti tahun lalu yang asal-asalan," pungkasnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/proyek-tahun-2020-di-gresik-dilonggarkan-gara-gara-ini.jpg)