Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Virus Corona di Magetan

Gara-gara 1 Manajer Hotel Terpapar Corona, Wisata Sarangan Magetan Harus Ditutup, Begini Kondisinya

manajer hotel di obyek wisata Sarangan, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan dinyatakan positif terpapar corona atau Covid 19.

Penulis: Doni Prasetyo | Editor: Sudarma Adi
SURYA/DONI PRASETYO
Petugas dari Dinas Kesehatan Kabupaten Magetan berpakaian Hazmat putih melakukan pemeriksaan kepada salah seorang anggota keluarga SP, manajer salah satu hotel di obyek wisata Sarangan yang disebut positif terjangkit Covid-19, Minggu (12/7/2020). 

TRIBUNJATIM.COM, MAGETAN - Penularan Covid-19 memang bisa berdampak pada sektor ekonomi hingga wisata. 

Tak terkecuali yang terjadi di Wisata Sarangan Magetan

Itu terlihat dengan fakta adanya seorang manajer hotel di obyek Wisata Sarangan, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan dinyatakan positif terpapar virus corona atau Covid 19.

Angkut Kayu Glondongan dari Hutan, Pria ini Digelandang ke Polres Magetan

Polres Magetan Ringkus Pembobol ATM Lintas Provinsi: Ngaku Beraksi 14 Kali dan Belajar dari Youtube

2 Bandar Sabu Jaringan Magetan Diringkus BNN Jatim, Dapat Kiriman Barang dari Surabaya

Karuan, obyek Wisata Sarangan yang baru dibuka sekitar tiga pekan lalu ditutup kembali sampai waktu tidak terbatas.

Informasi warga setempat menyebutkan, setelah SP dinyatakan positif, Dinas Kesehatan Kabupaten Magetan langsung melakukan tracing dan tes swab kepada seluruh keluarga SP, dan teman dekatnya.

Potret Unik Taman Corona di Magetan, Ada Bola-bola Beton Terpajang, Begini Kisah di Baliknya

Tracing dan tes swab yang dilakukan Dinas Kesehatan Kabupaten Magetan, infomasinya tidak hanya kepada keluarga, teman dekat SP saja, tapi juga kepada seluruh karyawan hotel yang dikelola laki laki 54 tahun itu.

Tes swab yang dilakukan Dinas Kesehatan Magetan langsung di rumah SP di Kelurahan Sarangan, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan.

Pemeriksaan langsung swab dilakukan petugas medis dari Puskesmas Plaosan dibantu dari beberapa dari Dinas Kesehatan Kabupaten Magetan.

Menurut salah satu anggota keluarga pemilik hotel tempat SP yang dinyatakan positif terjangkit Covid 19 bekerja. Pemeriksaan swab dilakukan kepada kurang lebih 10 orang.

"10 orang yangdi swab itu keluarga Pak SP dan teman dekat, juga karyawan. Informasi dari Dinas Kesehatan, hasil pemeriksaan swab itu akan dibawa ke Laboratorium di Surabaya,"katanya yang menolak namanya disebut, Minggu (12/7).

SP saat ini dirawat di ruang khusus isolasi RSUP dr Sayidiman, Kabupaten Magetan. Sedang keluarga, teman dekat dan karyawan hotel diminta isolasi mandiri selama 14 hari di rumah masing masing, sambil menunggu hasil laboratorium dari pemeriksaan SWAB.

Sementara hotel tempat SP bekerja ditutup, karena dalam perbaikan dan pemugaran.

Juru bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid 19 Kabupaten Magetan Saif Muchklissun yang dikonfirmasi melalui ponselnya belum memberikan balasan.

Ribuan PNS Pemkab Magetan Jalani Rapid Test

Sementara itu, belum lama ini sebanyak 4.496 Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemkab Magetan dan wartawan menjalani rapid test di Posko Gugus Tugas Penanganan Covid 19, di stadion Yoso Negoro, Kabupaten Magetan.

Sebanyak 110 terperiksa di antaranya dinyatakan reaktif.

Menurut Ketua Tim Penanggulangan Corona Virus Disease 2019 atau Covid 19 Dinas Kesehatan Magetan Didik Setyo Margono, dari 110 terperiksa yang dinyatakan reaktif ini, selanjutnya akan dilakukan tes swab.

Yang dinyatakan reaktif setelah dilanjutkan dengan SWAB diminta melakukan isolasi mandiri dirumah masing masing,"kata Didik yang juga Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Linkungan (P2PL) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Magetan ini.

Dikatakan Didik, rapid tes yang dilakukan petugas penanganan Covid 19, Dinas Kesehatan Magetan kepada PNS Pemkab dan wartawan ini akan terus dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid 19 di wilayah Kabupaten Magetan.

Seperti biasa, rapid tes dilakukan dengan pemeriksaan suhu tubuh, dan mengambil sample darah, untuk rapid tes,"kata Didik Setyo Margono.

Sampai saat ini, lanjut Didik, PNS Pemkab dan wartawan yang diperiksa mencapai sebanyak 4496 orang, dan ini akan terus dilakukan kepada PNS lainnya.

"Dari PNS Pemkab dan wartawan sebanyak itu, yang menunjukan hasil reaktif sebanyak 110 terperiksa. PNS Pemkab Magetan ini belum semua, dipastikan yang reaktif akan bertambah,"katanya.

Didik Setyo Margono meminta kepada 110 terperiksa yang reaktif bila nanti dalam SWAB dinyatakan positif, harus punya inisiatif sendiri untuk isolasi mandiri dirumah masing masing sampai dinyatakan negatif.

"Nanti setelah 14 hari bagi mereka yang dinyatakan positif, setelah itu dilakukan pemeriksaan kembali, bila hasilnya negatif, masa isolasi sudah bisa diakhiri,"kata Didik.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved