Virus Corona di Jawa Timur
DPRD Jatim Ingatkan Ketersediaan Pangan selama Pandemi, Berharap Tak Terpengaruh hingga Akhir Tahun
DPRD Jawa Timur mengingatkan stok ketersediaan pangan selama pandemi Covid-19. Diharapkan, stok pangan hingga akhir tahun tak terpengaruh.
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Dwi Prastika
Wakil Ketua Komisi B DPRD Jawa Timur, Amar Saifuddin juga meminta penjelasan dan kepastian akan ketersediaan stok pangan di Jawa Timur.
• Waspada Penipuan, PLN UID Jatim Tegaskan Tak Gelar Rekrutmen Pegawai di Tengah Pandemi Covid-19
• Tak Bisa Datangi ODGJ Satu per Satu, Liana Bentuk Posyandu Kesehatan Jiwa Pertama di Jawa Timur
"Alhamdulillah, Jatim dijamin stok pangan bisa tercukupi," katanya.
Amar Saifuddin yang juga politisi Fraksi PAN ini juga meminta kepada Satgas Pangan Jatim untuk meningkatkan kinerjanya dalam hal pengawasan dan penindakan kepada pelaku usaha.
Baik perseorangan maupun badan usaha yang memainkan harga atau melakukan penimbunan bahan makanan pokok yang ada di Jawa Timur.
"Karena selama ini, Komisi B memandang kinerja satgas pangan belum optimal, karena masih ditemukan di lapangkan adanya tindakan penimbunan bahan makanan pokok (gula) di Jatim," terangnya.
• Rapid Test Covid-19 Terus Masif Digelar, Sudah 487.120 Warga Jawa Timur Ikut Tes Massal
"Komisi B juga menemukan adanya beras impor masuk ke Jatim, di mana impor dilakukan oleh Divre Bulog Jatim," tambahnya.
Komisi B, lanjut Amar Saifuddin, meminta Satgas Pangan Jatim untuk lebih meningkatkan pengawasan dan penindakan.
"Jika ditemukan adanya pelanggaran hukum terkait distribusi bahan makanan pokok yang terjadi di Jatim," tegasnya.
Editor: Dwi Prastika