Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Fraksi PDIP Desak Pemkot Malang Sediakan Lahan Pemakaman Khusus Pasien Covid-19

Penuhnya TPU di Kota Malang mendapat sorotan dari para anggota dewan saat rapat paripurna antara legislatif dan eksekutif di gedung DPRD Kota Malang.

Penulis: Rifki Edgar | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM/RIFKI EDGAR
Suasana dalam rapat paripurna antara eksekutif dan legislatif di ruang paripurna DPRD Kota Malang, Kamis (16/7/2020). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Rifky Edgar

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Penuhnya Tempat Pemakaman Umum (TPU) di Kota Malang mendapat banyak sorotan dari para anggota dewan saat berlangsungnya rapat paripurna antara legislatif dan eksekutif di gedung paripurna DPRD Kota Malang, Kamis (16/7/2020).

Dalam rapat yang berlangsung secara terbuka tersebut, Fraksi PDIP dengan lantang mendesak Pemerintah Kota Malang agar menyediakan lahan pemakaman khusus pasien Covid-19 ( virus Corona ).

Hal itu dikarenakan, agar proses pemakaman bagi pasien Covid-19 bisa lebih mudah dilaksanakan.

Mengingat sudah penuhnya lahan makam di Kota Malang dan sulitnya akses dalam menjangkau ke lokasi pemakaman.

"Saya kira Kota Malang harus memiliki tanah yang datar untuk pemakaman jenazah pasien virus Corona. Agar alat berat bisa masuk dan menjangkau ke lokasi pemakaman," ucap Wakil Ketua Fraksi PDIP, Wanedi.

Apa yang diusulkan oleh Fraksi PDIP tersebut merupakan percontohan dari apa yang sudah dilakukan di Surabaya.

Imbas Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan, 195 Peserta di Malang Raya Turun Kelas

MCW Soroti Kinerja Kejari Kota Batu Mengusut Kasus Dugaan Penggelapan PBB Desa Sumberejo

Wanedi mengatakan, Wanedi penggalian pemakaman untuk pasien virus Corona di Surabaya bisa dilakukan dengan alat berat.

Sedangkan di Kota Malang, untuk menjangkau ke liang lahat pemakaman dirasanya sangat susah.

Selain faktor semakin menipisnya lahan makam, Kota Malang belum memiliki tanah datar yang dikhususkan bagi pasien Covid-19.

"Ini yang seharusnya jadi perhatian pemerintah. Jadi harus ada regulasinya dan mohon segera ada diskresi. Karena kita tidak tahu pandemi Covid-19 ini kapan akan berakhir," ucapnya.

Agar Mahasiswa Baru Merasakan Suasana Kampus, IKIP Budi Utomo Malang Sambut Maba Langsung

Senada dengan Wanedi, anggota Fraksi PDIP Wiwik Sukesi mengatakan, persoalan lahan makam tersebut sifatnya mendesak.

Oleh karenanya, Fraksi PDIP mendesak Pemkot Malang segera mencarikan solusi yang efektif.

Mengingat, kata Wiwik Sukesi, jenazah pasien Covid-19 juga harus tetap dihargai.

"Kebetulan ini kan ada belanja modal untuk lahan pemakaman yang belum terealisasikan. Mungkin bisa dikonsep khusus untuk pemakaman Covid-19 dan untuk pemakaman umum," ucapnya.

Dia menambahkan, sebenarnya lahan atau aset Pemerintah Kota Malang sangat banyak untuk digunakan sebagai TPU.

Permudah Layanan Pengaduan Masyarakat, Polresta Malang Kota Siapkan Aplikasi Baru Wadul Polisi

Untuk itu, dia menunggu langkah seperti apa yang akan dilakukan oleh Pemkot Malang.

"Kalau melewati pengadaan itu lama. Karena ini mendesak. Dan ini bukan sesuatu yang mengada-ada. Tinggal menunggu saja, mana yang lebih cepat antara pengadaan atau diskresi," ucapnya.

Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Malang, Sutiaji menyampaikan, pihanya saat ini memang sedang mencari lahan khusus bagi pemakaman jenazah pasien Covid-19.

Sutiaji pun memahami, akses jalan menuju ke lahan pemakaman memang susah apalagi dimakamkan di tengah malam.

Jelang Hari Raya Idul Adha, Petugas Temukan Penyakit Hidung dan Mulut pada Hewan Kurban Kota Blitar

Belum lagi saat proses pemakaman membutuhkan alat dorong dan membawa peti mati.

"Memang ada kendala. Maka dari itu, kami saat ini masih sedang mencari di mana lokasi yang tepat," tandasnya.

Editor: Dwi Prastika

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved