Pulihkan Ekonomi di Tengah Pandemi Covid-19, Pemkot Batu Terus Berupaya Genjot Sektor Pariwisata
Berbagai cara terus diupayakan Pemerintah Kota Batu guna memulihkan perekonomian.
Penulis: Benni Indo | Editor: Taufiqur Rohman
Karena itu, lanjut Arif, dengan pandemi Covid-19 pihaknya tak muluk-muluk untuk mencapai target wisatawan.
Secara realistis, pihaknya menarget sekitar 3-4 juta wisatawan tahun ini bisa berkunjung ke Kota Batu.
Sehari sebelumnya Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko menegaskan belum memiliki rencana menutup Alun-alun Batu meskipun kasus terkonfirmasi positif Covid-19 terus naik.
• Ibu Ngamuk Putrinya Dinyinyiri Belum Nikah, Pukul hingga Banting Tetangga ke Lantai, Lihat Endingnya
Alasannya, klaster penyebaran Covid-19 di Batu terjadi di dalam keluarga atau rumah, bukan di tempat umum.
"Alun-alun ketika ditutup, malah yang ramai di sekitar alun-alun. Pukul 9 malam pun saat kami tutup masih ada yang datang. Akhirnya menutup Alun-alun tidak bisa dilakukan," kata Dewanti, Rabu (15/7/2020).
Kata Dewanti, penularan Covid-19 di Batu terjadi di dalam rumah, bukan tempat umum.
Bahkan dikatakan Dewanti, sejumlah pedagang dan warga yang kedapatan nongkrong di kafe, hasil tes cepatnya non reaktif.
"Padahal yang menjadi penyebab itu di rumah. Sehingga yang harus dilakukan adalah edukasi kepada masyarakat. Di rumah juga bisa jadi tidak aman. Sehingga masker ini tetap dipakai," lanjut Dewanti.
• Sekarang Naik KA Relasi dari atau Menuju Jakarta Tak Perlu SIKM, Gantinya Isi CLM, Begini Caranya
Dewanti mengatakan, total terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Batu per Selasa (14/7/2020) sebanyak 127 orang.
Jumlah itu dinilai sangat tinggi jika dihitung dengan perbandingan jumlah penduduk Kota Batu.
Di sisi lain, meningkatnya jumlah kasus terkonfirmasi positif bersamaan dengan dibukanya sejumlah tempat wisata di Kota Batu.
Kata Dewanti, naiknya angka positif dengan dibukanya tempat wisata tidak ada hubungannya.
"Kasus terkonfirmasi ini banyak ketika saya membuka tempat wisata, jadi pemikiran orang akibat pembukaan itu. Padahal tidak ada hubungannya. Persebaran terjadi di tempat yang terkonfirmasi, bukan di alun-alun. Semoga tidak terjadi," kata Dewanti.
• Menko PMK dan Kepala BNPB Bertemu IDI Jatim: Tak Ingin Lagi Ada Nakes yang Meninggal Karena Covid-19
Dewanti pun menegaskan kalau dirinya tengah berkonsentrasi memulihkan perekonomian di Kota Batu.
Sebelumnya, Sekretaris PHRI Kota Batu, Sugeng Harianto menyampaikan bahwa dampak Covid-19 sangat terasa di segala sektor.