Toko Bangunan di Surabaya Terbakar
Terungkap Penyebab Terbakarnya Ruko Bahan Bangunan di Tandes yang Rugikan Rp 1 Miliar: Percikan Las
Terungkap penyebab kebakaran sebuah rumah toko (ruko) bahan bangunan di Jalan KH Amir, Manukan Kulon, Tandes, Surabaya, pada Senin (20/7/2020).
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Taufiqur Rohman
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Terungkap penyebab kebakaran sebuah rumah toko (ruko) bahan bangunan di Jalan KH Amir, Manukan Kulon, Tandes, Surabaya, pada Senin (20/7/2020).
Pemilik ruko Wahyudi menuturkan, kebakaran itu disebabkan oleh aktivitas pengelasan yang dilakukan oleh sejumlah pekerja pembuat etalase yang disewanya.
Hari itu, di dalam rukonya memang sedang ada aktivitas pembuatan rak etalase berbahan besi.
Rak tersebut nantinya baka digunakan sebagai tempat meletakkan sekaligus memajang bahan bangunan yang akan dijual.
• Muswil PAN Jatim Maksimal Digelar Awal Agustus, Restu Zulhas Jadi Penentu
• NEWS VIDEO - Seluruh Bahan Bangunan Ruko di Tandes Ludes Dilumat Api, Pemilik Akui Rugi Rp 1 Miliar
"Buka. Ya kegiatannya buka toko cuma ada renovasilah, pengelasan, kena percikannya mungkin ya," ujarnya saat ditemui awak media di depan lokasi ruko yang terbakar, Senin (20/7/2020).
Ia menduga, selama proses pengelasan itu, terdapat percikan api yang mengenai bahan bangunan yang mudah terbakar di dalam ruangan lantai dasar rukonya.
"Kena percikan api, kena tumpukan tiner, iya. Di bagian dalam. Bikin rak penempatan kaleng-kaleng cat," jelasnya.
Wahyudi menyebut kebakaran yang membuatnya merugi hingga satu miliar rupiah, berlangsung demikian cepat.
• Soal Lanjutan Kompetisi, Presiden Klub Persebaya Cemas Pemain Asingnya Tak Bisa Kembali Ke Indonesia
• DJP Manfaatkan Stimulus Pajak untuk Bantu WP Sektor Usaha di Tengah Pandemi Covid-19
"Itu begitu cepat kejadiannya di lantai bawah," tuturnya.
Sebelum api kian mengamuk, ungkap Wahyudi, pihaknya sempat berupaya memadamkan api tersebut, namun tak mempan padamkan amukan api.
"Ya sudah kami upayakan pemadaman, udah, tapi gak nutut," pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (PMK) Surabaya Dedik Irianto mengakui, proses pemadaman yang terbilang lama yakni pada bagian objek cairan kimia dari kaleng cat, tiner dan semacamnya yang teronggok di sudut ruangan lantai dasar.
• Kebakaran Ruko Bahan Bangunan di Tandes, Polisi Segera Periksa Pemilik dan Para Saksi
• Aksi Maling Curi Isi Kotak Amal Musala Tertangkap Kamera Pengawas, Pengurus Musala Lapor Polisi
"Nah itu benda yang mudah terbakar jadi agak lama dipadamkan," ujar Dedik.
Sebelumnya, ruko bahan bangunan lantai tiga itu terbakar sekira pukul 13.30 WIB.