Virus Corona di Surabaya
Viral di Twitter RS Wiyung Manipulasi Data Pasien Covid-19, Direktur RS Beber Kronologi: Tak Benar
Viral di Twitter, RS Wiyung Surabaya disebut manipulasi data pasien jadi terinfeksi Covid-19.Direktur RS beberkan kronolosi pasien: tak benar.
Penulis: Tony Hermawan | Editor: Hefty Suud
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Viral Twitter @BalqisRrzq menyebut Rumah Sakit Wiyung Surabaya paksa ayahnya jadi pasien virus Corona ( Covid-19 ).
Akun tersebut mengatakan RS Wiyung telah melakukan manipulasi data ayahnya, agar tercatat sebagai pasien virus Corona, Senin (20/7/2020) kemarin.
Terkait cuitan itu, RS Wiyung mengaku merasa dirugikan.
• Rivky Mokodompit Dipanggil Timnas Ikut TC, Pelatih Kiper Persebaya Ingatkan 1 Hal: Harus Kerja Keras
• Nasib Anak Perempuan di Kasus Ibu & Anak Kandung Bersetubuh: Jadi Saksi 3x, Sebut Suka sama Suka
Direktur RS Wiyung, dr Eko Wahyu pun memastikan bahwa kabar tersebut tak benar.
"Iya jelas kami dirugikan. Orang yang bukan rumah sakit saja minta segera saya meluruskan," kata dr Eko saat dikonfirmasi, Selasa (21/7/2020).
Lantas, Ia pun menceritakan awal mula pasien tersebut didiagnosa positif virus Corona.
• Cara Bawaslu Pastikan Pilkada Pasuruan Maksimal Meski Pandemi, Rapid Test hingga Distribusi APD
• Aturan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Jatim Masuk dalam Perda Tantribum, Target Disahkan 27 Juli
"Jadi tanggal 15 Mei pasien tersebut menjalani pemeriksaan swab. Tapi tanggal 8 Juni hasilnya baru keluar," ucapnya.
Kata dr Eko, hasil swab tersebut baru bisa diterima selang 24 hari dari pemeriksaan sebab ada alasan teknis dari pihak laboratorium.
Namun, sebelum hasil tersebut keluar pasien tersebut telah menjalani perawatan di RS Wiyung. Dan yang bersangkutan telah dinyatakan membaik.
"Tanggal 18-26 Mei pasien sudah dirawat dan sudah melewati masa gawat. Sekarang sudah di rumah," jelasnya.
Sementara terkait postingan itu, dr Eko belum bisa memastikan langkah selanjutnya yang akan dipilih oleh pihak manajemen.
Namun dr Eko memastikan, pihaknya sudah menjalin komunikasi dengan keluarga Balqis untuk membicarakan hal tersebut.
"Kami sudah menjalin komunikasi dengan Mbak Balqis. Saat kami hubungi hari ini, beliau berkenan mengadakan pertemuan besok. Hasilnya seperti apa, pasti akan kami klarifikasi setelah ada pertemuan," pungkasnya.
Penulis: Tony Hermawan
Editor: Heftys Suud