Terkendala Pandemi Covid-19, Peresmian Kolam Renang Gantung di Jambangan Tunggu Situasi Kondusif

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nuraini Faiq

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Penantian Warga Surabaya untuk menikmati sensasi serunya berenang di kolam renang gantung mewah di Jambangan nampaknya masih harus tertunda.

Meski sudah jadi, kolam renang senilai Rp 11,7 miliar ini masih nganggur dan belum termanfaatkan.

Rencananya pertengahan Maret lalu, Kolam Renang gantung sudah diresmikan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.

Bahkan prasasti peresmian sudah ada tinggal tanda tangan Risma.

Namun karena ada pandemi Covid-19, itu semua urung dilakukan.

Selain bening dan segar, Infrastuktur pendukung juga sangat memadai.

Tidak hanya akses jalan dan parkir yang luas.

• Berkurban saat Pandemi Covid-19, Muhammadiyah Jatim Sarankan Kelompok Penyembelihan Diperkecil

• Revisi PKPU Tinggal Tunggu DPR, Kans Gus Ipul Maju Pilkada Kota Pasuruan Kian Besar

Namun fasilifas penunjang, toilet, kamar ganti, ruang bilas, semua berkelas.

Kolam renang yang posisinya menggantung bukan lubang kolam ini berlokasi di Jl Ketintang Madya.

Rencananya kolam renang berkelas ini gratis untuk pelajar Surabaya.

"Banyak warga yang datang ke sini. Tanya kapan dibuka karena tak sabar mau jegur. Sebenarnya Maret kemarin mau diresmikan tapi ada corona (pandemi)," kata Marzuki, petugas jaga di Kolam Renang Jambangan, Jumat (24/7/2020).

"Toiletnya marmer dan ruang ganti sower juga bagus. Belum ada kolam renang sebagus ini," kata Marzuki.

Warga dan pengunjung tidak hanya disuguhkan dengan segarnya air bening, tapi juga pengalaman berenang di kolam renang gantung.

• Peduli Pekerja Seni, Wali Kota Mojokerto Luncurkan Program Pengamen Tangguh

• Gadis 16 Tahun Jadi Terduga Pelaku Kasus Mayat Bayi dalam Kresek, Diamankan di Mapolres Trenggalek

Seperti berada di ketinggian karena posisi kolam ada di lantai dua.