Pilkada Surabaya
Gubernur Jatim Khofifah dan Wali Kota Risma Punya Kepentingan dalam Pilkada Surabaya 2020
Pilkada Surabaya 2020 akan mendapatkan perhatian banyak pihak, termasuk Gubernur Jawa Timur Khofifah dan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Dwi Prastika
Dukungan kedua kepala daerah ini menurut Mujib akan menjadi penentu dalam kontestasi Pilkada Surabaya 2020.
• 104 Ribu Berkas Dukungan Calon Independen di Pilkada Surabaya Tak Lolos Verifikasi
Karena Risma selain seorang petahana Wali Kota Surabaya juga menjabat sebagai Ketua DPP PDI Perjuangan.
Sedangkan Khofifah selain gubernur Jawa Timur juga masih menjadi Ketum PP Muslimat NU.
"Kalau soal kriteria, orang Surabaya sudah melek politik dan rasional pendekatan yang dipilih calon akan berbeda dengan daerah lain yang lainnya di Jawa Timur," kata Mujib.
Warga Kota Pahlawan akan menempatkan kriteria jujur, punya kompetensi untuk mengelola kota Surabaya akan menjadi prioritas utama.
Selain itu, warga juga akan mempertimbangkan sosok yang bisa mengembangkan ekonomi serta lingkungan.
• Kembali Tunda Rekomendasi untuk Pilkada Surabaya, Pengamat Nilai PDI Perjuangan Kelewat Hati-hati
• PSSI Jatim Sebut Surabaya Daerah Paling Siap Gelar Piala Dunia U-20 2021, Tak Pusing Infrastruktur
"Taman ini merupakan bagian dari lingkungan dan selama 10 tahun Bu Risma berhasil sehingga dinilai masyarakat berhasil memimpin Kota Surabaya," kata Mujib Anwar.
"Jadi kalau di Surabaya jualan politik identitas, saya rasa tidak akan laku," pungkasnya .
Editor: Dwi Prastika