Sebagian Layanan Puskesmas Jember Kidul Ditutup seusai 2 Nakes Positif Covid-19, Emergency Buka

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sri Wahyunik

TRIBUNJATIM.COM, JEMBER - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember menutup sebagian layanan di Puskesmas Jember Kidul mulai Rabu (29/7/2020).

Kebijakan ini diambil menyusul adanya dua orang tenaga kesehatan yang terkonfirmasi positif virus Corona ( Covid-19 ) di Puskesmas tersebut.

Sejauh ini hanya layanan darurat (emergency) yang dilakukan di Puskesmas yang berada di Jalan KH Siddiq tersebut.

Dua orang tenaga kesehatan yang terkonfirmasi positif itu termasuk dalam tambahan kasus baru yang diumumkan, Selasa (28/7/2020) malam.

Pada Selasa (28/7/2020) malam, pihak Gugus Tugas/Satgas Penanganan Covid-19 Jember mengumumkan ada tambahan kasus baru positif mencapai 38 orang.

Ke-38 orang yang terkonfirmasi positif itu terdiri dari tenaga kesehatan, santri, petugas pemutakhiran data pemilih (PPDP), dan panitia pemungutan suara (PPS).

• KPK Diam-diam Selidiki Program Pelampung Nelayan & Rehab Rumah di Jember, Mintai Keterangan Sekda

• 18 Rekomendasi Nasdem untuk Pilkada Serentak 2020 di Jawa Timur Turun, Tinggal Jember

Juru Bicara Gugus Tugas/Satgas Penanganan Covid-19 Jember, Gatot Triyono mengatakan, khusus di Puskesmas Jember Kidul hanya sebagian layanan yang tetap diberikan, dan sebagian tutup.

"Untuk layanan emergency tetap dilakukan, jadi sebagian saja yang tutup, sampai ada evaluasi lebih lanjut dari tim," ujar Gatot Triyono, Rabu (29/7/2020).

Dia mengakui penutupan sebagian layanan itu karena ada dua tenaga kesehatan di Puskesmas Jember Kidul yang terkonfirmasi positif virus Corona.

Kedua orang itu sudah menjalani perawatan di rumah sakit. Sedangkan pegawai lain di Puskesmas itu menjalani isolasi mandiri.

• UPDATE CORONA di Kediri Rabu 29 Juli, Tambahan 2 Pasien Covid-19 Meninggal, Sempat Perawatan di RS

• Kasus Kontak Erat Pasien Covid-19 di Jember Melonjak, Tembus 2.718 Orang, Langsung Jalani Tes Swab

Tim juga melakukan penelusuran, mencari kontak erat dengan kedua tenaga kesehatan tersebut.

Beberapa layanan yang tutup di Puskesmas Jember Kidul antara lain layanan rawat inap.

Gatot Triyono menambahkan, terus bertambahnya kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Jember karena adanya rapid test secara massal di Kabupaten Jember.