Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kisah Menyentuh Tukang Ojek Berhati ‎Mulia, Beri WiFi Gratis Buat Siswa Kurang Mampu dan Yatim Piatu

Tukang ojek berhati mulia ini menyediakan internet gratis untuk siswa yatim piatu. Simak kisahnya berikut ini!

Penulis: Ficca Ayu Saraswaty | Editor: Sudarma Adi
TribunJateng.com/Raka F
Tukang ojek di Pasar Dawe, Imam Masruh (53) yang berhati mulia menyediakan fasilitas internet gratis di rumahnya Dukuh Madu RT 201, Desa Cendono, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus. 

TRIBUNJATIM.COM, KUDUS - Kisah menyentuh berikut ini datang dari seorang tukang ojek yang berhati mulia.

Niat tulusnya dibuktikannya dengan menyediakan internet gratis untuk para siswa kurang mampu dan anak yatim piatu.

Seperti diketahui, kegiatan belajar mengajar (KBM) secara daring menyulitkan sebagian siswa yang tidak memiliki kuota internet.

Tergerak untuk membantu siswa belajar, seorang tukang ojek di Pasar Dawe, Imam Masruh (53) yang berhati mulia ini, menyediakan fasilitas internet gratis di rumahnya Dukuh Madu RT 2/01, Desa Cendono, Kecamatan Dawe, Kabupaten kudus‎‎.

Imam juga memasang papan pemberitahuan di depan motornya untuk mengajak siswa yang tidak mampu dan yatim piatu dapat menggunakan fasilitas wifi gratis itu.

Tarik Minat Pembeli, Pedagang di Kota Malang Beri Nama Unik pada Hewan Kurbannya, SPG Siap Menyambut

Alasan Pemkot Surabaya Soal Siswa SMP yang akan Masuk Lagi, Aktivitas Siswa Saat Malam Jadi Sebab

Tukang ojek di Pasar Dawe, Imam Masruh yang berhati mulia menyediakan fasilitas internet gratis di rumahnya Dukuh Madu RT 2/01, Desa Cendono, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus.
Tukang ojek di Pasar Dawe, Imam Masruh yang berhati mulia menyediakan fasilitas internet gratis di rumahnya Dukuh Madu RT 2/01, Desa Cendono, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus. (Tribun Jateng/Raka F)

"Saya ingin supaya anak-anak ini bisa belajar dan mendapatkan wifi gratis," ujar pria yang memiliki enam orang anak itu.

Imam menyampaikan, ‎kepeduliannya terhadap pendidikan anak itu juga dilatarbelakangi pekerjaannya selain ojek motor juga mengajar di Madrasah Darussalam.

Sehingga dia menginginkan ‎anak-anak tidak mampu dan yatim piatu tersebut bisa mendapatkan kualitas pendidikan yang memadai.

Berbeda dengan anak-anak yang secara ekonomi mampu, sudah memiliki akses internet di rumahnya pribadi.

"Saya kalau pagi mengojek, sedangkan siang harinya saya menjadi ustaz di madrasah," ujar Ketua Paguyuban Tukang Ojek Pasar Dawe.

Driver Online Penculik Anak di Gresik Dihukum Delapan Tahun Penjara dan Denda Rp 100 Juta

Roy Kiyoshi Gagal Terawang Nasibnya Sendiri, Kini Dituntut Jaksa 6 Bulan Penjara & Denda Rp 10 Juta

Tukang ojek di Pasar Dawe, Imam Masruh (53) yang berhati mulia menyediakan fasilitas internet gratis di rumahnya Dukuh Madu RT 2/01, Desa Cendono, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus.
Tukang ojek di Pasar Dawe, Imam Masruh (53) yang berhati mulia menyediakan fasilitas internet gratis di rumahnya Dukuh Madu RT 2/01, Desa Cendono, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus. (Tribun Jateng/Raka F)

Pria yang sudah membuka wifi gratis sejak satu pekan lalu itu sudah didatangi sejumlah siswa yang kebanyakan berasal dari Madrasah Tsanawiyah.

Mereka yang datang, kata dia, siswa-siswa yang tidak mampu secara ekonomi dan yatim piatu.

Sehingga wifi gratis yang diberikan tersebut sangat membantu siswa daripada harus membeli kuota internet.

"Daripada beli kuota internet, sinyal juga daerah sini sulit. Lebih baik pakai wifi ini lebih bagus," ujarnya.

Biarpun pria tersebut hanya berpenghasilan Rp 80 ribu sampai Rp 100 ribu per harinya. Imam rela menyisihkan uangnya untuk kegiatan sosial tersebut.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved